TANJUNG REDEB – Tudingan memberikan iming-iming sejumlah uang dan barang kepada masyarakat jika memilih pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Berau nomor urut 1 dibantah Tim Kampanye Paslon nomor urut 1.
Wakil Ketua Tim Kampanye paslon nomor urut 1, Liliansyah, menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar. Sebab pihaknya tidak pernah menginstruksikan kepada para relawan maupun tim pemenangan untuk memberikan iming-iming uang dan barang kepada masyarakat. “Tidak benar isu itu. Saya pastikan tim kami tidak pernah melakukannya. Kami mengerti hukum dan aturan dalam pilkada. Saya tegaskan kami bukan baru sekali ini ikut pilkada,” tegas Liliansyah, Sabtu (17/10).
Dengan adanya isu ini, Liliansyah mengaku tidak segan-segan akan membawa ke meja hijau. Pasalnya, isu yang menuding pihaknya melakukan pelanggaran sudah mengarah pencemaran nama baik. “Untuk hal ini segera kami usut dan akan kami laporkan kembali. Karena isu ini bisa membuat nama paslon 1 buruk di mata masyarakat,” tegasnya.
“Tidak mau menyudutkan orang, tetapi jika kejadiannya sudah seperti ini, sepertinya ini sudah menjadi permainan. Jadi kami tidak segan-segan melaporkannya jika ada oknum yang mengatasnamakan tim sukses dan mengiming-imingkan uang untuk bisa mendukung paslon 1,” imbuhnya.
Ia juga mengaku sejauh ini dirinya bersama tim tidak akan melanggar aturan kampanye yang sudah ditetapkan dalam pilkada. Karena menurutnya, jika pihaknya melakukan kampanye secara kotor, maka itu akan merugikan paslon yang akan dimenangkan. “Intinya kami bukan orang baru dalam pilkada. Kami paham peraturannya, jadi hal-hal yang bisa menggugurkan paslon kami, tidak akan kami lakukan,” tegasnya. (*/aky/har)
