Harga Telur Berangsur Turun

- Minggu, 18 Oktober 2020 | 20:14 WIB
BERANGSUR TURUN: Heri, salah satu pedagang telur di Pasar Sanggam Adji Dilayas.
BERANGSUR TURUN: Heri, salah satu pedagang telur di Pasar Sanggam Adji Dilayas.

TANJUNG REDEB – Harga telur ayam ras di pasaran berangsur menurun. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau Fitriansyah.

Penurunan harga biasanya disebabkan oleh daya beli masyarakat yang menurun. Pandemi Covid-19 diperkirakannya juga turut mempengaruhi. Karena membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah.

Dikatakannya, hasil pendataan harga kebutuhan pokok yang dilakukan pihaknya, untuk harga telur ayam ras saat ini Rp 25.350 ribu per kilogram. Lebih murah dibanding sebelumnya Rp 27.750 ribu per kilogram. “Harga tersebut turun sejak 12 Oktober,” katanya kepada Berau Post kemarin (17/10).

Disebutnya, harga telur ayam ras memang sering mengalam fluktuasi. Ia mencontohkan, setiap kali permintaan telur oleh masyarakat tinggi, seperti jelang hari-hari besar keagamaan, maka harga telur biasanya mengalami kenaikan.

Sementara itu, salah satu pedagang telur ayam ras di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Heri, membenarkan penurunan harga telur yang dijualnya. Saat ini, dirinya mematok harga Rp 45 ribu untuk satu piring telur atau 30 butir. “Sebelumnya Rp 50 ribu,” katanya.

Disebutnya, penurunan harga sudah terjadi sejak 4 hari lalu. “Kalau untuk harga per butirnya, Rp 1.600,” jelasnya. (*/adf/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X