PROKAL.CO,
TANJUNG REDEB - Penyebaran kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal beberapa pekan terakhir terus menunjukkan tren positif. Berau pun kini masuk zona kuning. Meski demikian, masyarakat tak bisa lengah dalam beraktivitas. Begitu pun aktivitas belajar tatap muka yang belum memungkinkan dilakukan.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Murjani, meski Kabupaten Berau sudah masuk zona kuning, namun tidak serta-merta pembelajar tatap muka diterapkan. Pihaknya masih akan membahas lebih lanjut bersama pihak terkait, khususnya Dinas Kesehatan. Karena aktivitas belajar di sekolah berkaitan dengan protokol kesehatan.
“Kami tak mau buru-buru mengambil sikap. Karena perlu melihat kondisi ke depan. Jadi harus menyesuaikan keadaan juga,” ujar Murjani, (18/10).
Sesuai keputusan empat menteri beberapa waktu lalu, pembelajaran tatap muka hanya bisa dilakukan pada daerah zona hijau. Karena itu, Murjani menyebut hingga kini siswa di Kabupaten Berau masih mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ), baik jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), SD, maupun SMP. “Kalau ke sekolah hanya untuk mengambil tugas. Jadi sementara masih dalam jaringan (daring) dan luring (luar jaringan),” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau Iswahyudi, menilai status zona bisa berubah kapan saja. Pasalnya, di daerah lain masih ada berstatus zona merah. Terlebih masih ada pelaku perjalanan dari daerah yang berstatus zona merah.
“Jadi meskipun kita berhasil keluar dari zona merah, tak membuat kita lengah. Justru penularan dari luar yang sangat perlu diwaspadai,” tegas Iswahyudi.