GUNUNG TABUR – Sebagai bentuk protes jalan yang rusak cukup parah, sejumlah masyarakat Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, lakukan penutupan jalan.
Penutupan itu kata salah seorang warga Ujang, sudah dilakukan sejak pagi kemarin. "Jalan ini akan kami terus tutup sampai ada komitmen untuk memperbaiki jalanan tersebut," ujarnya, kemarin (19/10).
Katanya, aksi itu mau tidak mau mereka lakukan karena kerusakan di jalan yang kurang lebih sepanjang 1,5 kilometer itu sudah sangat parah. Terlebih jika diguyur hujan, jalan itu akan licin, tentunya berpotensi mencelakakan pengendara yang melintas.
Menanggapi itu, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Junaidi, meminta agar masyarakat kembali membuka jalan itu, sambil pihaknya mencari tahu siapa yang bertanggung jawab dalam membenahi jalan tersebut.
Hanya diakuinya juga, jalan itu merupakan infrastruktur yang dibuat oleh perusahaan, namun dirinya juga mengaku tidak mengingat apakah jalan sudah dilimpahkan ke pemerintah dalam hal ini DPUPR atau belum.
"Kalau jalan itu memang jalan kabupaten, maka kami akan berupaya untuk segera memperbaiki. Tapi untuk di tahun ini belum ada anggarannya, mungkin di tahun depan,” ujarnya. (*/uga/*/sam)