DPUPR Panggil Kepala Kampung

- Rabu, 21 Oktober 2020 | 20:49 WIB
BERHARAP PERBAIKAN: Penutupan jalan penghubung Kelurahan Gunung Tabur dengan Kampung Tasuk oleh warga masih terus berlangsung hingga kemarin (20/10).
BERHARAP PERBAIKAN: Penutupan jalan penghubung Kelurahan Gunung Tabur dengan Kampung Tasuk oleh warga masih terus berlangsung hingga kemarin (20/10).

GUNUNG TABUR – Aksi penutupan jalan oleh sejumlah masyarakat Kampung Tasuk masih berlanjut hingga kemarin (20/10), Kapolsek Gunung Tabur Iptu Kasiyono meminta aksi dilakukan tanpa keributan.

Dirinya juga menyarankan agar masyarakat melakukan mediasi dengan sejumlah pihak, di antaranya pemerintah maupun perusahaan karena juga memanfaatkan jalan tersebut.

Apalagi menurutnya apa yang menjadi tuntutan warga tidak muluk-muluk, hanya membenahi jalan agar kondisinya tidak separah saat ini.

“Kami sudah sarankan agar warga melakukan mediasi terkait penutupan itu sehingga ada solusi atas kerusakan jalan itu,” kata Kasiyono.

Sementara, Kepala Bidang  Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Junaidi, menyebut kalau dirinya sudah meminta jajarannya meninjau kondisi jalan yang dikeluhkan warga.

Untuk mengatasi hal itu, hari ini (21/10) pihaknya akan menggelar pertemuan dengan pemerintah kampung. “Besok (hari ini, red) mereka akan datang dan kami akan menjelaskan seperti apa,” ujarnya.

Hanya diakuinya, jalan itu merupakan infrastruktur yang dibuatkan oleh perusahaan agar akses darat dari Kelurahan Gunung Tabur dengan Kampung Tasuk menjadi lebih dekat. Hanya dirinya tidak mengingat apakah jalan sudah dilimpahkan ke pemerintah dalam hal ini DPUPR atau belum.

"Kalau jalan itu memang jalan kabupaten maka kami akan berupaya untuk segera memperbaiki. Tapi untuk di tahun ini belum ada anggarannya, kemungkinan tahun depan kita bisa anggarkan karena memang ada program kami untuk perbaikan jalan tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, sebagai bentuk protes jalan yang rusak cukup parah, sejumlah masyarakat Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, lakukan penutupan jalan.

Penutupan itu kata salah seorang warga Ujang, sudah dilakukan sejak pagi Senin (19/10). "Jalan ini akan kami terus tutup sampai ada komitmen untuk memperbaiki jalanan tersebut," ujarnya.

Katanya, aksi itu mau tidak mau mereka lakukan karena kerusakan di jalan yang kurang lebih sepanjang 1,5 kilometer itu sudah sangat parah. Terlebih jika diguyur hujan, jalan itu akan licin, tentunya berpotensi mencelakakan pengendara yang melintas. (*/aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X