Tiga Rumah Ludes Terbakar

- Minggu, 25 Oktober 2020 | 20:38 WIB
LUDES: Tiga rumah di RT 1, Kampung Long Pay, Kecamatan Segah, ludes dilahap si jago merah pada pukul 06.00 Wita, Sabtu (24/10).
LUDES: Tiga rumah di RT 1, Kampung Long Pay, Kecamatan Segah, ludes dilahap si jago merah pada pukul 06.00 Wita, Sabtu (24/10).

TANJUNG REDEB - Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Berau. Kali ini, tiga rumah di RT 1 Kampung Long Pay, Kecamatan Segah, ludes dilahap si jago merah pada pukul 06.00 Wita, Sabtu (24/10).

Kapolsek Segah AKP Faisal Hamid, yang dikonfirmasi mengakui kejadian itu. Diakuinya, setelah mendapat informasi itu, ia langsung turun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan informasi terkait musibah itu. “TKP lumayan jauh dari Mapolsek, jadi kami membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam perjalanan,” kata Faisal, kemarin (24/10).

Dikatakan Faisal, dari informasi yang diperoleh, malam sebelum terjadinya kebakaran, ada acara bakar-bakar di rumah milik Pasturi. Menurut saksi mata, Marlina, pada pukul 06.00 Wita, ia melihat api membesar di belakang rumah (bagian dapur) milik Pasturi. Melihat kejadian itu ia pun memanggil warga setempat untuk meminta bantuan memadamkan api.

“Informasinya seperti itu. Kemungkinan saat acara bakar-bakar malam hari menggunakan bara api. Selesai acara apinya belum mati sepenuhnya. Karena menurut salah satu saksi mata sumber api datang dari rumah Pasturi,” jelasnya.

Dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian di taksir hingga Rp 500 juta. Pasalnya, tiga rumah tersebut tidak tersisa. “Karena itu rumah kayu jadi sangat mudah terbakar. Beruntung pemilik bisa menyelamatkan dirinya dan tidak ada korban jiwa,” tandasnya.

Terpisah, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Askar Husair menuturkan, pihaknya tidak sempat menurunkan armada saat kejadian. Sebab jarak antara TKP dengan Kantor Camat Segah kurang lebih 70 kilometer, dan tidak dapat diakses dengan mobil pemadam kebakaran. “Kami mendapatkan informasi adanya peristiwa tersebut. Tetapi, lokasi yang jauh dan medan yang berat, membuat kami kesulitan menurunkan armada,” jelasnya.

Namun, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Kepala Kampung setempat untuk mengetahui perkembangan kejadian itu. “Kami akan koordinasikan terus perkembangannya,” imbuhnya. (*/aky/har)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X