Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

- Minggu, 25 Oktober 2020 | 20:57 WIB
Iswahyudi
Iswahyudi

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi mengingatkan para pelaku usaha, khususnya yang membuat suatu produk makanan. Untuk selalu mengurus perizinan, seperti dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengenai izin edar.

Dikatakannya, dengan adanya izin edar dari BPOM tersebut, maka produk makanan yang dibuat pelaku usaha dipastikan aman dari zat-zat berbahaya, seperti boraks. Masyarakat juga turut diimbaunya untuk selalu waspada dalam berbelanja dan turut memberikan pengawasan mengenai hal tersebut.

“Kedepannya bagi setiap industri juga akan diberikan arahan dalam membuka suatu usaha yang baik dan benar. Khususnya dalam hal perizinan surat maupun penggunaan bahan-bahan dalam produk,” katanya.

Lanjutnya menerangkan, keamanan produk untuk dikonsumsi masyarakat ini juga merupakan salah satu bagian dalam program Pemerintah Pusat melalui gerakan masyarakat sadar pangan aman (Germas SAPA).

Karena merupakan bagian dari keamanan pangan, dirinya menyadari akan diperlukannya pemahaman di masyarakat. Sehingganya, Dinkes Berau disampaikannya terus berupaya memberi edukasi dan sosialisasi mengenai lebih selektif dalam memilih pangan layak konsumsi.

“Pangan yang beredar dan dikonsumsi saat ini sangat jauh berbeda dengan pangan zaman dulu. Kalau dulu masyarakat hanya mengonsumsi pangan olahan lokal yang berbahan dasar alami saja,” tuturnya.

“Sementara saat ini banyak pangan olahan yang memiliki kandungan berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka panjang,” sambungnya.

Berkaca dengan hal itu, Iswahyudi mengatakan, masyarakat perlu diberikan informasi terus menerus. Supaya lebih tahu dan jelas, pangan yang layak dikonsumsi dan tidak. “Masyarakat juga mesti tahu manfaat yang dikonsumsinya bagi tubuh,” pungkasnya. (*/adf/arp)

 

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X