Bulog Berau Tunggu 100 Ton Beras

- Senin, 26 Oktober 2020 | 20:10 WIB
STOK BERAS: Aktivitas bongkar muat beras di Dermaga Teratai, Tanjung Redeb.
STOK BERAS: Aktivitas bongkar muat beras di Dermaga Teratai, Tanjung Redeb.

TELUK BAYUR – Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau tengah menunggu distribusi 100 ton beras ke gudangnya. Tambahan beras ini bertujuan untuk menambah stok beras yang ada di perusahaan plat merah tersebut.

Kepala Perusahaan Umum (Perum) Bulog Berau, Apriansyah mengatakan, 100 ton beras ini didatangkan pihaknya dari luar daerah. Agar stok pihaknya bisa cukup hingga akhir tahun 2020 ini. “100 ton beras itu untuk menambah stok beras kami yang ada. Supaya tidak terjadi kekurangan,” ujarnya kepada Berau Post, (25/10).

Karena didatangkan dari luar daerah, 100 ton beras itupun dibawa melalui jalur laut. Fenomena La Nina yang tengah terjadi di Indonesia akhir-akhir inipun tak terlalu merisaukan Apriansyah. Dirinya yakin, distribusi beras yang dikirim kepada pihaknya tidak akan terhambat. “Kami belum mendapat informasi jika ada keterlamatan distribusi karena cuaca buruk, jadi sejauh ini aman saja,” ucapnya.

“Meski memang saat ini cuaca tidak stabil dan banyak bahan pokok didatangkan dari luar Berau. Saya rasa sepertinya akan aman saja,” sambungnya.

Sementara itu, sebelumnya kekhawatiran akan terhambatnya distribusi bahan pokok dari luar daerah ke Kabupaten Berau, sempat disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau, Wiyati.

Ia menerangkan, bahan pokok yang berpotensi terkena dampak adalah yang didatangkan dari Pulau Sulawesi dan Pulau Jawa. Di mana para pengusaha menggunakan transportasi laut untuk mendatangkannya ke Berau.

“Saat ini memang masih belum berdampak (kenaikan harga bahan pokok karena cuaca ekstrem, red). Tapi kami harus waspada dan mengontrol harga, agar tidak terjadi lonjakan," katanya, Jumat (23/10) lalu.

Selama ini, ia menyebut semua bahan sembako sudah memiliki harga standar masing-masing. Sehingga ketika harga di pasaran mulai mengalami kenaikan, pihaknya bisa mengetahui.

“Yang jelas sejauh ini harga bahan pokok di Berau masih aman, meski memang harganya mengalami fluktuatif,” singkatnya. (*/aky/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X