TANGUNG REDEB – Jumlah koperasi di Berau mengalami penurunan sangat drastis pada tahun ini. Penurunan tersebut bahkan mencapai 70 persen atau dari 104 koperasi menjadi 36 koperasi. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Koperasi, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau, Hasnawati.
Menurut data 2018 lalu, pihaknya mencatat terdapat 104 koperasi di Kabupaten Berau. Namun, untuk koperasi yang mengadakan rapat anggota tahunan (RAT) pada 2020 ini, pihaknya mencatat hanya berkisar 36 koperasi.
Penurunan ini diperkirakan Hasnawati dipengaruhi pandemi Covid-19. Membuat banyak masyarakat enggan melakukan kerja sama dengan Koperasi. “Sangat berpengaruh sekali pandemi Covid-19 saat ini ke semua perkembangan sektor,” katanya kepada Berau Post.
Kondisi inipun tentu sangat disayangkannya. Sebab, ia menyebut, keberhasilan pemerintah dalam membina koperasi akan terlihat dari banyaknya koperasi mengadakan RAT.
Dirinya pun mencontohkan seperti 2018 lalu, di mana pihaknya telah menetapkan 81 koperasi yang bisa menggelar RAT. Namun, dengan banyaknya koperasi yang dibina, membuat jumlah koperasi yang melaksanakan RAT sebanyak 104 koperasi.
“Sebenarnya penurunan ini tidak hanya terjadi di Berau saja. Namun juga seluruh Indonesia mengalami penurunan,” imbuhnya.
Hanya saja, wanita berhijab ini mengingatkan, koperasi yang ingin mengadakan RAT disarankan untuk meminta surat rekomendasi dari Polres dan Dinas Kesehatan terlebih dahulu. Karena saat ini pandemi Covid-19 masih perlu diwaspadai.
Di sisi lain, ia juga mengungkapkan bahwasanya RAT bisa dilakukan secara online. Hanya saja ia tak memungkiri bahwa beberapa pengurus koperasi, masih terkendala dari sisi teknologi dan jaringan. “Sampai saat ini, kami hanya berharap agar suasana kembali normal. Karena banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 saat ini,” pungkasnya. (*/adf/arp)
