Endapan Lumpur Ganggu Pengguna Jalan

- Rabu, 28 Oktober 2020 | 21:12 WIB
BERSIHKAN LUMPUR: Camat Gunung Tabur Anang Saprani bersama jajaran Muspika Gunung Tabur, melakukan pembersihan lumpur di Jalan HARM Ayoeb, dengan dukungan tenaga ada alat berat dari pengembang perumahan di sekitar jalan tersebut, Selasa (27/10).
BERSIHKAN LUMPUR: Camat Gunung Tabur Anang Saprani bersama jajaran Muspika Gunung Tabur, melakukan pembersihan lumpur di Jalan HARM Ayoeb, dengan dukungan tenaga ada alat berat dari pengembang perumahan di sekitar jalan tersebut, Selasa (27/10).

GUNUNG TABUR – Hujan deras yang mengguyur Gunung Tabur dan sekitarnya beberapa hari lalu, membuat sebagian ruas Jalan HARM Ayoeb, tertutup lumpur tebal. Lumpur yang membuat jalanan menjadi licin saat hujan, dan menjadi debu saat kering, menjadi keluhan masyarakat yang diterima Camat Gunung Tabur Anang Saprani. Makanya, Selasa (27/10) pagi, camat bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Gunung Tabur, memimpin pelaksanaan pembersihan lumpur, khususnya di titik yang berada di antara Gang Berlian dan Jalan Mutiara.   

Dikatakan camat, kegiatan pembersihan lumpur turut dibantu pihak pengembang perumahan yang berada di sekitar kawasan itu. Dengan menurunkan satu alat berat untuk mengerok lumpur yang mengendap di jalan. 

“Saat hujan, air yang datang dari arah gunung (di sekitar jalan tersebut, red) mengalir ke jalan membawa lumpur. Sementara parit dari proyek jalan dari pemerintah pusat kemarin (tahun lalu, red), ukurannya kecil, sementara idealnya paritnya bisa agak besar lagi,” katanya saat ditemui usai kegiatan. 

Menurut Anang, pembersihan lumpur yang dilakukan pihaknya memang hanya bersifat sementara. Tetapi harus dilakukan pihaknya secara berkala, terutama setelah hujan mengguyur kawasan tersebut. “Kalau tiap hujan, pasti air dari gunung mengalirkan lumpur. Makanya kalau dibiarkan, lumpurnya malah semakin tebal. Justru membahayakan pengendara yang melintas,” terangnya. 

Untuk solusi jangka panjang, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, guna mengusulkan pelebaran drainase di sisi Jalan HARM Ayoeb. Agar mampu menampung volume air saat hujan deras turun, termasuk lumpur yang larut bersama air hujan. “Jadi lumpurnya lari ke parit, paritnya aja yang dibersihkan kalau lumpurnya sudah tebal. Tapi kata orang PU (DPUPR), itu (usulan pelebaran drainase, red) kewenangannya pusat. Tapi kami tetap berharap, hal ini bisa menjadi perhatian lah,” pungkasnya. (*/uga/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X