PROKAL.CO,
TALISAYAN – Sebagian nelayan di Talisayan memutuskan untuk tak melaut dan satu bagan milik nelayan tenggelam. Hal ini disebabkan gelombang yang tinggi dan angin kencang yang terjadi dalam sepekan terakhir.
Seperti diketahui, sepekan terakhir fenomena La Nina membuat perubahan cuaca yang ekstrem di Berau. Mulai dari angin kencang hingga meningginya gelombang air laut.
Camat Talisayan, Mansyur mengatakan, tingginya gelombang yang disertai angin kencang, membuat sebagian nelayan takut turun melaut. Sementara, sebagian lainnya tetap melaut agar bisa memenuhi kebutuhan perekonomiannya.
"Kalau untuk stok ikan tetap aman, karena ada saja hasil tangkapan masyarakat dalam sehari. Namun tidak sebanyak ketika cuaca normal," katanya.
Akibat cuaca buruk, salah satu bagan milik nelayan Talisayan telah rusak dan menghilangkan. Dugaan pihaknya karena angin kencang yang menerpa bagan tersebut.
"Ini saya terima laporan dari warga, bahwa satu bagan nelayan kami hilang. Kemungkinan besar hanyut terbawa ombak," singkatnya.
Sementara itu, Kapolsek Talisayan, AKP Heman saat dikonfirmasi awak media ini (28/10) membenarkan kejadian tersebut. Ia menuturkan, Senin (26/10) lalu dirinya menerima laporan atas tenggelamnya salah satu bagan milik nelayan Kecamatan Talisayan.