TANJUNG REDEB – Program GERMAS SAPA (Gerakan Masyarakat Sadar Pangan Aman) tengah digencarkan di empat wilayah, yaitu Kecamatan Tanjung Redeb, Kelurahan Gunung Panjang, Kampung Maluang dan Pulau Derawan. Salah satu sektor yang diproyeksi menyukseskan GERMAS SAPA adalah sektor industri.
Mengenai hal tersebut, Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau, Jance Keka mengaku sangat mendukung. Apalagi ia menyebut program GERMAS SAPA akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Berau.
“Setiap pelaku usaha dalam industri makanan ketika melakukan perizinan usaha akan diberitahukan persyaratan. Salah satunya agar tidak menggunakan zat-zat yang berbahaya,” katanya kepada Berau Post, (29/10).
Dalam melakukan pengurusan izin, ia juga menganjurkan para pelaku usaha untuk melakukan melalui sistem online atau aplikasi OSS. Terlebih kondisi sekarang yang masih pandemi Covid-19.
Aplikasi tersebut dituturkannya sangat dianjurkan, karena lebih memudahkan pelaku usaha untuk lebih mengikuti protokol kesehatan. “Saya sangat setuju dengan GERMAS SAPA ini, karena setiap masyarakat pun akan merasa aman untuk mengonsumsi makanan yang dijual. Karena setiap usaha industri pangan harus memiliki izin dari Dinas Kesehatan serta label halal. Dan juga wajib memiliki izin BPOM,” tuturnya.
Karena itu, Jance Keka berharap agar para pelaku usaha selalu menggunakan bahan yang higienis dan sehat. “Sehingga program GERMAS SAPA mampu berjalan lancar dan membantu masyarakat serta pelaku usaha,” harapnya. (*/adf/arp)