TALISAYAN – Bersama dengan sejumlah warga, polisi baru berhasil mengevakuasi bagan yang tenggelam akibat fenomena La Nina di perairan Talisayan, kemarin (31/10).
Kapolsek Talisayan AKP Herman, menyebut, walau tenggelamnya bagan terjadi pada Senin (26/10) lalu namun evakuasi baru dilaksanakan karena kondisi laut yang masih buruk.
“Hingga saat ini saja di sini (Talisayan, red) masih sering hujan dan ombak masih tinggi, karena itu evakuasinya cukup lambat. Butuh seharian untuk membawa bangkai bagan ke tepi pantai,” ujarnya.
Sebutnya, dalam evakuasi itu pihaknya menggunakan 40 unit drum untuk membuat bagan yang tenggelam tetap berada di permukaan air, juga dengan mengerahkan beberapa kapal nelayan untuk menarik bagan.
“Sampai hari ini saja baru bagian sayapnya yang berhasil kami angkat karena waktu juga sudah larut, kemungkinan besok dilanjutkan untuk mengangkat semua kerangka bagan,” jelasnya.
Adapun kerugian akibat kerusakan bagan itu sebutnya diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Dengan kondisi cuaca saat ini, dirinya pun kembali mengingatkan agar masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai nelayan untuk selalu waspada, maupun mengurungkan niat sementara untuk melaut.
“Saya harap masyarakat lebih waspada karena saat ini cuaca belum begitu baik,” imbaunya. (*/uga/sam)