Ajak Masyarakat Berkomitmen Cegah dan Tangani Covid-19

- Minggu, 1 November 2020 | 20:35 WIB
SERAP ASPIRASI: Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, saat melaksanakan Reses Masa Persidangan III Tahun 2020, di RT 02, Kelurahan Karang Ambun, Tanjung Redeb, Sabtu (31/10).
SERAP ASPIRASI: Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, saat melaksanakan Reses Masa Persidangan III Tahun 2020, di RT 02, Kelurahan Karang Ambun, Tanjung Redeb, Sabtu (31/10).

Tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat, dalam agenda reses Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, juga menekankan masalah pencegahan Covid-19. Bahkan Makmur mengajak masyarakat berkomitmen tuntaskan Covid-19 melalui adaptasi kebiasaan baru.

SUMARNI, Tanjung Redeb

KETUA DPRD Kaltim, Makmur HAPK, melanjutkan Reses masa Persidangan III Tahun 2020, Sabtu (31/10). Pada reses di hari keempat itu, Makmur menyambangi masyarakat di beberapa lokasi di Kelurahan Gunung Panjang dan Kelurahan Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb.

Pukul 08.30 Wita, Makmur menemui masyarakat di lokasi pertama, di Kelurahan Gunung Panjang. Pertemuan itu dihadiri sejumlah warga dari beberapa RT, dan berakhir pukul 11.30 Wita. Kemudian dilanjutkan pukul 13.30 Wita hingga 20.30 Wita, di beberapa titik di Kelurahan Karang Ambun.

Selain menyerap aspirasi masyarakat, dalam kesempatan itu, Makmur kembali memberikan penekanan tentang Covid-19. Melakukan reses di tengah pandemi Covid-19, yang menjadi fokus Ketua DPRD Kaltim ini adalah mengajak masyarakat untuk berkomitmen melakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dalam mendukung pemerintah menuntaskan Covid-19.

“Anggota DPRD Kaltim saat ini memang masing-masing membawakan tema dalam resesnya. Selain menyerap aspirasi, secara khusus saya mengkampanyekan pencegahan dan penanganan Covid-19 dalam beradaptasi kebiasaan baru,” ujar Makmur, usai melakukan reses, Sabtu (31/10).

Menurut Makmur, percepatan penanganan pandemi Covid-19 ini menjadi salah satu perhatian serius bagi DPRD Kaltim. Maka, komitmen Ketua DPRD Kaltim ini mengajak masyarakat ikut andil dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 secara umum, khususnya di Kabupaten Berau.

“Jadi sekadar membagikan masker atau semacamnya. Tapi SAYA ingin ada komitmen dari masyarakat bahwa kebiasaan itu merupakan perilaku hidup yang dibutuhkan, dan menjadi budaya di kalangan masyarakat,” jelasnya. “Termasuk perilaku hidup sehat juga penting,” imbuhnya.

Di beberapa lokasi resesnya, Makmur memang selalu menyampaikan dan mengampanyekan pencegahan Covid-19. Sebab menurutnya, tidak ada gunanya berbicara anggaran dan lain-lainnya, kalau persoalan penyakit ini (Covid-19) tidak bisa dituntaskan. Karena dampaknya sudah sangat menganggu segala aspek dan elemen, serta membuat aktivitas terbatas. Misal, aktivitas orang tua di masa pandemi.

“Peran orang tua saat ini harus menjadi guru untuk anak-anaknya. Karena sekolah masih menerapkan pembelajaran jarak jauh. Jadi belajar dari Covid-19 bahwa luar biasanya tugas guru itu. Maka itu kita harus berterima kasih kepada guru-guru,” ujarnya.

Di samping mengajak masyarakat untuk berkomitmen membantu pemerintah menuntaskan virus corona, mantan bupati Berau dua periode ini, tetap menyerap aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan resesnya tersebut.

“Dalam memutus mata rantai covid-19 ini, memang sangat diharapkan peran masyarakat. Karena pencegahan tidak cukup jika tanpa adanya komitmen. Jadi bukan karena terpaksa menjalankan protokol kesehatan seperti pakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tegasnya.

“Sekali lagi, komitmen ini yang membangun adalah warga. Dan didukung oleh RT-RT setempat. Peran RT di sini juga sangat diharapkan. Seperti memastikan pendatang baru di wilayahnya di data dengan baik. Serta melaporkan kondisi kita kepada RT agar bisa dirujuk ke rumah sakit,” bebernya.

Komitmen itupun didukung oleh masyarakat. Seperti di Kelurahan Karang Ambun. Ketua RT 02, Makrunsyah, mengaku dengan reses ini warganya diingatkan agar tetap taat protokol kesehatan. Dengan harapan, warganya bisa memahami dan mau berkomitmen terhadap perilaku dalam mencegah Covid-19. Sebagai ketua RT, Makrunsyah siap membantu pemerintah pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkungannya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X