GUNUNG TABUR – Kepala Dinas Sosial Totoh Hermanto, mengaku telah mengetahui kabar soal Ramlah, merupakan janda 11 anak yang kini tinggal menumpang di pondok warga di Paribau, Gunung Tabur.
Hanya katanya, hingga kini pemerintah tidak bisa serta merta membantu orang tersebut. Ada sejumlah ketentuan lebih dulu yang harus terpenuhi, agar warga tersebut dapat menerima bantuan dari pemerintah daerah.
“Iya saya sudah mendengar soal itu (Ramlah, red). Mungkin nanti kami (Dinas Sosial, red) akan turun melihat seperti apa keadaannya, sekaligus mempertanyai apakah itu sudah didata oleh RT setempat atau belum,” ujarnya, Minggu (1/11).
Sebelumnya, pada Sabtu (30/10) lalu Wakil Bupati Agus Tantomo yang saat ini masih menjalani cuti di luar tanggungan negara juga mengunjungi rumah Ramlah. Dirinya pun mencoba mencari solusi untuk membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Ramlah dan anak-anaknya, di antaranya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Berau.
“Keluarga ini sangat layak dibantu, saat saya melapor ke Baznas mereka akan menurunkan anggotanya untuk melihat ke sini, mudah-mudahan keluarga Ramlah bisa dibantu kehidupannya setiap bulan,” katanya.
Di tempat terpisah pemilik rumah yang saat ini di tempati Ramlah, Marita mengaku sangat simpatik kepada janda yang memiliki 11 anak itu. Pasalnya, di tengah faktor ekonomi yang sangat kurang Ramlah juga harus menghidupi anak-anaknya yang masih di bawah umur sendirian.
“Sudah beberapa bulan lalu dia (Ramlah, red) bernaung di rumah saya yang tidak terpakai itu, karena kita juga kasihan dan memang tempat itu sudah tidak layak,” imbuhnya. (*/aky/sam)
