Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, kembali melanjutkan reses masa persidangan III Tahun 2020. Selasa (3/11) kemarin, giliran warga Kecamatan Sambaliung yang disambangi Makmur.
SUMARNI, Tanjung Redeb
Di Kecamatan Sambaliung, selain mengajak masyarakat bersama-sama berkomitmen menuntaskan Covid-19 di Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau-, Makmur menekankan agar masyarakat juga memperhatikan kebersihan lingkungan di sekitar, termasuk di dalam rumah.
“Sebaiknya rumah dalam keadaan terbuka. Karena sirkulasi udara itu yang dibutuhkan. Kami di DPRD juga melakukan hal yang sama. Semua jendela di buka, jadi tidak lagi menggunakan AC, tetapi kipas angin. Kembali ke kebiasaan yang sederhana sebenarnya,” ujarnya saat menyampaikan resesnya di wilayah RT 4, Kelurahan Sambaliung.
Lebih lanjut, kebiasaan-kebiasaan lainnya seperti usai melakukan kegiatan pertemuan, atau setelah bertemu dengan orang banyak, usahakan sampai di rumah langsung mandi dan mengganti baju. “Banyak hal-hal lain yang dapat dilakukan sebenarnya perilaku di masa lalu, yang sudah membudaya kembali dilakukan saat ini,” katanya. “Tentu saja perilaku dan kebiasaan itu dinilai bisa sangat membantu memutus mata rantai Covid-19,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Makmur menegaskan, bahwa Reses yang sedang dilaksanakannya ini murni untuk menyerap aspirasi masyarakat. Bahkan, dirinya sejak awal juga telah membuka ruang kepada masyarakat, berkomunikasi dan mempersilakan untuk mengajukan usulan secara tertulis.
“Perlu diketahui juga, sistem informasi perancangan pembangunan sudah terpola dengan baik. Termasuk menerima usulan dari kepala-kepala daerah. Karena bagi kami sebagai anggota DPRD, terutama dari Berau, insyAllah mata dan telinga terbuka untuk menyerap aspirasi masyarakat,” tegasnya.
“Tapi perlu diketahui juga. Tidak semuanya dapat kami lakukan. Perlu tahapan,” lanjutnya.
Terlebih saat 20 hari pihaknya menjabat sebagai anggota DPRD, sengaja berkunjung untuk meninjau langsung perbaikan jalan provinsi. Seperti dari Jalan Kecamatan Batu Putih menuju Kecamatan Tanjung Redeb. Itu disebutnya ada sebanyak 16 ribu lubang yang dipastikannya rampung pada Desember 2020 mendatang.
“Kemudian, lanjutan jalan dari Kampung Bebanir Bangun, insyAllah kami berkomitmen untuk memperbaikinya. Jalan kabupaten yang tembus ke pasar Bangun pun juga kami kucurkan anggaran di perubahan. Harapannya bisa segera sehingga menjadi rapi dan bersih,” terangnya.
Beberapa hal lainnya yang perlu segera dituntaskan seperti masalah pendidikan, kesehatan, dan air bersih. “Termasuk adanya usulan-usulan dari masyarakat. Seperti di RT 4, Sambaliung. Terutamanya pada jalan, yang memang sedang kami tinjau beberapa waktu lalu. Kami tampung dan akan disampaikan,” jelasnya.
Makmur juga menyampaikan bahwa reses yang dilakukannya fokusnya memberikan pemahaman terkait penanganan Covid-19 yang dianggap begitu penting untuk dituntaskan dari segala-galanya. “Saya harapkan yang tidak mengerti jangan komentar-komentar. Jangan gagal paham terhadap reses ini. Itu yang penting,” tegasnya.