TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Abdurrahman, mengakui progres pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman di Kecamatan Bidukbiduk, tahap satu atau pada sisi laut mencapai 70 persen. “Untuk sisi laut progresnya sudah masuk 70 persen,” ujarnya, (5/11).
Dijelaskannya, pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman terpaksa dikerjakan bertahap, mengingat anggaran yang tersedia hanya sebesar Rp 11,7 miliar yang bersumber dari APBD Berau 2020. Sementara pembangunan dengan panjang dermaga sisi darat 182 meter dan lebar 8 meter, sisi laut panjang 80 meter dan lebar 6 meter, membutuhkan anggaran sekitar Rp 74 miliar.
“Pembangunannya terkendala anggaran yang terpangkas, dan hanya dapat Rp 11,7 miliar. Maunya tidak ada tahap-tahapan. Tapi kan terkendala anggaran sehingga belum diketahui kapan selesai,” ungkapnya.
Sementara untuk tahap kedua, rencananya akan dilakukan pada tahun 2021. Hanya saja, ia belum bisa memastikan berapa anggaran yang akan dialokasikan pada tahap dua itu. “Tergantung anggaran. Saat ini APBD turun 50 persen. Kami juga sudah usulkan ke pak Wakil Gubernur Kaltim, semoga ada bantuan dana dari provinsi,” tuturnya.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau, Muhammad Ramadhan, yang mendampingi Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, meninjau pembangunan dermaga tersebut, mengakui progres pengerjaannya termasuk cepat. “Lelang dilakukan pada Juli lalu, November progres pengerjaan sudah 70 persen,” katanya, kemarin.
Ia juga mengakui salah satu kendala pembangunan dermaga ini memang karena anggaran yang terbatas. “Masih banyak pembiayaan yang akan dilakukan untuk merampung pembangunan dermaga Teluk Sulaiman itu,” ujarnya.
Namun dengan terbangunnya dermaga tersebut, Muhammad Ramadhan meyakini akan membangkitkan perekonomian masyarakat pesisir selatan Berau. “Dengan dermaga yang lama saja, perekonomian di pesisir selatan, khususnya di Bidukbiduk meningkat. Apalagi dengan terbangunnya dermaga baru ini, kapal besar baik dari Sulawesi ataupun Samarinda akan merapat,” katanya.
Ia juga belum bisa memastikan, berapa anggaran yang akan dikucurkan untuk melanjutkan pembangunan dermaga tersebut. Pasalnya, saat ini keuangan daerah terganggu akibat pandemi Covid-19.
Terpisah, Camat Bidukbiduk, Abdul Malik, menuturkan ada dermaga yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, memberi harapan baru bagi masyarakat Bidukbiduk. Apalagi dermaga terdahulu yang terbuat dari kayu, menurutnya sudah tidak layak, sementara perekonomian melalui jalur laut saat ini cukup pesat.
Ia berharap agar pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman tersebut bisa segera rampung, agar bisa dimanfaatkan masyarakat dan membangkitkan perekonomian pesisir selatan Berau. “Harapannya agar segera rampung. Kami juga yakin dengan adanya dermaga baru perekonomian terus meningkat,” pungkasnya. (hmd/har)
