Cuaca Buruk, Harga Ikan Naik

- Jumat, 6 November 2020 | 20:33 WIB
PASOKAN IKAN TERBATAS: Munto, pedagang ikan di Pasar Sanggam Adji Dilayas menyebut pasokan ikan dari nelayan semakin sedikit.
PASOKAN IKAN TERBATAS: Munto, pedagang ikan di Pasar Sanggam Adji Dilayas menyebut pasokan ikan dari nelayan semakin sedikit.

TANJUNG REDEB – Cuaca buruk yang terjadi sejak tiga pekan terakhir mulai berdampak terhadap pasokan ikan di Berau. Dampaknya, harga ikan di pasaran pun mulai meningkat akibat pasokan yang minim.

Pegawai Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau, Novi mengatakan, kenaikan harga ikan di pasaran mulai terjadi sejak sepekan terakhir. Beberapa jenis ikan yang harganya naik di antaranya ikan tongkol dan ikan bandeng. 

“Ikan tongkol harga normal Rp 17 ribu dan sekarang menjadi Rp 22 ribu per kilogram. Kalau bandeng harganya Rp 22 ribu jadi Rp 23 ribu per kilogram,” katanya.

Ia menjelaskan, semakin berkurangnya pasokan ikan membuat para pedagang menaikan harganya. “Cuaca saat ini tidak menentu membuat nelayan kesulitan mencari ikan. Sehingga mereka para pedagang yang mayoritas mengambil dari nelayan pun kekurangan pasokan ikan,” ucapnya.

Sementara itu, Muntu, pedagang ikan di Pasar Sanggam Adji Dilayas mengakui sulitnya mendapat suplai ikan dari pengepul maupun nelayan. Akibat banyaknya nelayan yang enggan melaut karena cuaca yang kurang mendukung.

“Hampir semua harga ikan di pasar serentak naik. Karena stok mereka kebanyakan berkurang. Jadi tidak hanya saya saja yang mengalami,” singkatnya. (*/adf/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X