TANJUNG REDEB – Kecelakaan antara roda dua dengan nomor polisi KT 2437 GU dengan roda empat dengan nomor polisi KT 1518 GI, terjadi di kawasan Jalan HARM Ayoeb, Jumat (6/11), sekitar pukul 06.00 Wita. Kecelakaan itu mengakibatkan pengendara roda dua meninggal dunia.
Menurut saksi mata, Nisa, pada saat kejadian roda dua tersebut melaju kencang dari arah Gunung Tabur menuju arah Tanjung Redeb. Namun, tepat di kawasan Pasar Sanggam Adji Dilayas, pengendara motor tersebut menghindari lubang. Namun saat menghindar, ia menghantam mobil yang berhenti. “Pengendara motor itu ngebut. Karena mau hindari lubang, sampai menyenggol belakang pick up, terus menabrak mobil itu,” tuturnya.
Menurut Nisa, korban langsung terpental ke pinggir jalan. Sementara motornya masih lengket di depan mobil tersebut. Warga yang melihat langsung menolong korban yang mengalami luka parah pada bagian kepala. “Korban sudah tidak sadarkan diri di lokasi,” ungkapnya.
Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning, melalui Kanit Laka Ipda Marullah menuturkan, setelah mendapat informasi kecelakaan tersebut, tim Satlantas Polres Berau langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.
Dikatakannya, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan rusak parah. Sementara korban pengendara roda dua meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb. “Korban meninggal dunia dalam perjalanan,” jelasnya.
“Info yang didapat pengendara motor tersebut menghindari lubang di jalan tersebut. Diduga korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Sehingga saat menghindari lubang, korban tidak bisa menghindari mobil yang sudah berhenti tersebut,” imbuhnya.
Sementara kondisi sopir roda empat, menurut Marullah, hanya syok dan tidak mengalami luka parah. Namun, yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus kecelakaan tersebut. (hmd/har)
