450 Pendaftar Latihan Menjahit, Dicari hanya 12 Orang

- Sabtu, 7 November 2020 | 21:45 WIB
MENUNGGU GILIRAN: Para pendaftar saat melaksanakan tes tertulis untuk bisa mengikuti pelatihan menjahit yang diadakan Disnakertrans Berau.
MENUNGGU GILIRAN: Para pendaftar saat melaksanakan tes tertulis untuk bisa mengikuti pelatihan menjahit yang diadakan Disnakertrans Berau.

TANJUNG REDEB – Sebanyak 450 orang mendaftar pelatihan menjahit yang diadakan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau. Dengan hanya 12 orang yang nantinya akan dipilih untuk mengikuti pelatihan

Kepala Seksi (Kasi) Pelatihan dan Pemagangan, Disnakertrans Berau, Fauzi Aspul mengatakan, pendaftaran untuk pelatihan menjahit ini telah dibuka sejak 26 hingga 31 Oktober lalu. Dengan 350 orang mendaftar via online dan 100 orang lainnya mendaftar langsung ke kantor Disnakertrans.

“Total pendaftar (pelatihan menjahit, red) sekitar 450 orang lebih,” katanya kepada awak media ini.

Program pelatihan ini, dijelaskannya bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat. Sehingga keterampilan menjahit bisa dijadikan ladang usaha para peserta ke depannya. Terlebih, di tengah pandemi Covid-19 ini, ia menyebut banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. 

“Dari seleksi registrasi, ada sekitar 200 orang yang lulus. Selanjutnya, dari 200 orang ini akan bersaing lagi pada tes tertulis, untuk dipilih 12 orang yang mengikuti latihan menjahit,” terangnya.

Melihat antusias masyarakat ingin mengikuti pelatihan tersebut, Fauzi mengatakan, pihaknya bakal mengevaluasi dan mempertimbangkan untuk memperbanyak pelatihan menjahit ke depannya.

Sementara itu, salah seorang pendaftar pelatihan, Tuti mengaku ingin meningkatkan keterampilan menjahitnya yang pernah ia pelajari sebelumnya. “Sebelumnya saya kerja di laundry untuk tambah-tambah penghasilan, namun sekarang sudah tidak kerja lagi jadi saya ikut kegiatan ini," ungkapnya.

Apabila terpilih mengikuti pelatihan, dirinya pun berencana bekerja atau membuka tempat usaha menjahit. Agar bisa membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

"Kalau memang tidak terpilih, kami berharap agar pemerintah bisa memfasilitasi kami lagi untuk pelatihan ini," harapnya. (*/uga/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X