MARATUA – Ingin memberi kesan yang baik bagi setiap wisatawan yang datang khususnya melalui Bandar Udara (Bandara) Maratua, warga Kampung Payung-Payung rela iuran untuk membenahi kampung, khususnya pada sektor infrastruktur jalan.
Kali ini kata Kepala Seksi Pelayanan Umum Pemerintahan Kampung Payung-Payung, Rico, pembenahan jalan dilakukan di jalan poros kampung dekat Bandara Maratua.
“Ini bukan yang pertama kali, setiap tahun ada saja program pembangunan yang berasal dari aspirasi warga. Apalagi dampak pembenahan itu juga akan dirasakan masyarakat setempat,” katanya belum lama ini.
Hanya diakuinya juga, dana yang terkumpul dari aspirasi masyarakat tentu tidak begitu besar sehingga tetap harus dikolaborasikan dengan Alokasi Dana Kampung (ADK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Pembangunan oleh pemerintah kampung harus benar-benar melihat kebutuhan yang belum dipenuhi oleh pemerintah daerah melalui Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD), seperti halnya jalan dalam kampung,” ungkapnya.
“ADK kami tidak hanya digunakan untuk keperluan kantor saja, tapi juga diarahkan untuk kepentingan masyarakat umum,” sambungnya.
Hal itu juga disebutnya sebagaimana upaya Pemkab Berau dalam menerapkan program membangun dari pinggir, yang salah satu caranya dengan terpenuhinya infrastruktur dasar seperti jalan.
Tapi tambahnya juga, tentu dengan keterbatasan anggaran yang ada tidak semua keinginan masyarakat bisa langsung terpenuhi. “Setidaknya kita upayakan bagaimana infrastruktur kampung ini bisa terpenuhi sesuai kebutuhan masyarakat, juga dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung,” tutupnya. (*/aky/sam)