Biar Makin Joss, Di Sini Dibangun Pusat Cendera Mata

- Minggu, 8 November 2020 | 21:43 WIB
BELUM SELESAI: Pembangunan pusat cendera mata yang dibangun pemerintah Kampung Labanan Makmur telah mencapai 70 persen.
BELUM SELESAI: Pembangunan pusat cendera mata yang dibangun pemerintah Kampung Labanan Makmur telah mencapai 70 persen.

TANJUNG REDEB – Sebagai satu-satunya kampung mandiri yang ada di Berau. Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur saat ini tengah membangun pusat cendera mata.

Kepala Kampung Labanan Makmur, Mupit Datusahlan mengatakan, potensi produk olahan dan kerajinan tangan masyarakat Kampung Labanan Makmur sangatlah tinggi. Sehingga, keberadaan pusat cendera mata nantinya, bakal menjadi pusat semua produk olahan dan kerajinan tangan dari masyarakatnya.

Di sisi lain, ia menyebut keberadaan pusat cendera mata tersebut, bakal memajukan para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di kampungnya. Karena ada wadah untuk memasarkan produk-produk yang telah dibuat. “Kami perlu menciptakan peluang usaha yang ada di kampung. Salah satunya dengan fokus pada UMKM,” katanya.

Mupit menjelaskan, apa yang tengah dibangun pihaknya itu merupakan program jangka panjang untuk menata pusat ekonomi masyarakat. Pasalnya, ia menyadari penyaluran Alokasi Dana Kampung (ADK) tak selamanya tersedia dan keberadaan tambang batu bara tak selamanya ada.

Keberadaan pusat cendera mata, dituturkannya tak hanya akan mengakomodir produk dan kerajinan tangan dari kampungnya semata. Melainkan juga menampilkan dari kampung sekitar di Labanan Makmur.  

“Potensi kerajinan dan olahan masyarakat cukup besar di sini (Labanan Makmur, red). Saat ini saja sudah ada 50 UMKM yang sudah mendaftar untuk menempati tempat yang kami buat, tak hanya kerajinan tapi juga tempat kuliner atau (Food Court),” ungkap Mupit.

Lebih lanjut, ia berharap ke depannya ada kampung-kampung lain yang meniru atau mencontoh programnya. Agar perekonomian di kampung semakin meningkat dan bisa memunculkan pengusaha baru.

“Memang kampung tidak bisa mendapat profit seperti negara, tapi kampung bisa menciptakan ekonomi baru yang efeknya langsung ke masyarakat banyak. Sehingga ke depannya jika ekonomi kurang baik, setidaknya kampung bisa membantu sedikit,” katanya. (aky/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X