TANJUNG REDEB – Menciptakan masyarakat mandiri dalam mencari penghasilan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau akan latih warga yang masih menganggur untuk membuat pupuk kompos.
Kepala Disnakertrans Junaidi mengatakan, adapun warga yang akan mengikuti pelatihan itu merupakan pilihan oleh masing-masing kampung. Itu dilakukan, mengingat pemerintah kampung tentu lebih mengenal warganya yang memang sedang kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Namun tambahnya juga, tentu ada beberapa kriteria lebih dulu yang harus dipenuhi untuk menjadi peserta pelatihan, di antaranya maksimal usia 30 tahun, pendidikan terakhir minimal SMP.
“Pelatihan ini untuk mengolah seperti daun-daunan kering maupun sisa makanan untuk dijadikan pupuk kompos
Sebutnya, alasan pelatihan dikhususkan pada pembuatan pupuk kompos karena kebutuhannya yang cukup besar, apalagi sektor pertanian di Bumi Batiwakkal sedang digenjot untuk membantu pendapatan daerah.
Tak hanya itu, beberapa kampung juga tampak sedang mengembangkan satu komoditas yang akan menjadi sektor andalan mereka.
“Selain bisa menjadi ladang usaha bagi masyarakat, pelatihan ini diharapkan bisa membantu warga di sekitar wilayah peserta tinggal dalam mengembangkan sektor pertanian maupun lainnya yang berkaitan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ke depan masyarakat bisa lebih mandiri,” pungkasnya. (*/aky/sam)
