PLTS Rusak, Tiga Tahun Hanya Gunakan Genset

- Senin, 9 November 2020 | 21:09 WIB
LEBIH BOROS: Warga kampung Long Laai hanya mengandalkan genset karena PLTS rusak sejak 2017 lalu.
LEBIH BOROS: Warga kampung Long Laai hanya mengandalkan genset karena PLTS rusak sejak 2017 lalu.

SEGAH – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kampung Long Laai, rusak, tiga tahun 169 keluarga hanya andalkan generator set (Genset) untuk mendapatkan penerangan.

“Bersyukur saat ini semua sudah memiliki genset, tapi masyarakat tetap mengeluh karena biaya yang dikeluarkan tentu lebih besar,” ujar Kepala Kampung Long Laai, Eng Dalah, belum lama ini.

Sebenarnya katanya, pihaknya sudah mengupayakan perbaikan saat awal kerusakan itu ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, namun untuk melakukan permohonan perbaikkan tersebut tidaklah. mudah harus melewati beberapa beberapa tahapan.

“Kalau laporan itu sudah saya lakukan sejak lama, dan  kami juga sudah mencari solusi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terkait hal ini, tetapi memang harus melalui beberapa tahapan,” jelasnya.

Sementara salah seorang warga Ului Biet, berharap PLTS segera diperbaiki. Sebab kerusakan itu membuat dirinya harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli bahan bakar.

"Sehari bisa habis 20 liter bensin untuk genset dan perahu. Harga bensin di sini mencapai 12 ribu rupiah per liternya, kalikan saja berapa rupiah yang harus kami keluaran setiap hari," keluhnya.

“Kami harap PLTS di kampung kami ini berfungsi kembali agar biaya kebutuhan sehari-hari berkurang," tandasnya. (*/aky/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X