TANJUNG REDEB –Kampung Labanan Makmur tengah menjalankan program ketahanan pangan, berupa teknologi tepat guna. Dengan komoditi tanam berupa semangka, pengelolaannya diberikan kepada ketua RT di Kampung Labanan Makmur.
Kepala Kampung Labanan Makmur, Mupit Datushlan mengatakan, program teknologi tepat guna bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para ketua RT, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Badan Pengawas Kampung (BPK) yang ada di kampungnya.
“Program ini pendanaannya melalui dana kampung. Nanti hasilnya (uang penjualan buah semangka, red) akan menjadi tambahan bagi BPK, LPM dan juga ketua RT,” katanya kepada awak media ini.
Dirinya berkeinginan ada masyarakatnya yang tertarik menjalankan program serupa secara mandiri. Karena ia merasa, sistem tanam dan teknologi yang digunakan pihaknya tak memerlukan biaya cukup besar.
“Ini bisa menjadi percontohan masyarakat, karena teknologi penanaman yang kami jalankan ini lebih murah,” terangnya.
Ke depannya, selain buah semangka, ia akan menambah komoditi lainnya yang ditanam. Sehingga hasil yang didapat semakin mensejahterakan para ketua RT, LPM dan BPK.
“Semoga saja program seperti ini bisa menjadi perhatian pemerintah dan warga lain. Karena saya yakin ini adalah program yang baik,” pungkasnya. (*/aky/arp)