PROKAL.CO,
TANJUNG REDEB – Dianggap menyulitkan dan membahayakan pengendara, tanjakan di Jalan SM Bayanuddin, Kecamatan Sambaliung, dilakukan pengerukan. Namun karena badan jalan masih dalam proses pengerasan, membuat pengendara kesulitan melintas karena kondisinya bergelombang.
Menurut Ammar Fanani, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, setelah dilakukan penutupan saat pengerukan, jalan tersebut sudah bisa dilalui sejak kemarin (9/11). Diakui Ammar, pihaknya memang hanya melakukan penanganan sementara dengan bahan agregat yang dikeraskan. Sebab, jalan tersebut nantinya akan dilakukan pengaspalan setelah seluruh fondasi sisi jalan sepanjang 1,2 kilometer selesai.
“Kondisinya bergelombang karena memang yang melewati jalan itu mobil dengan kapasitas besar. Tidak mungkin juga kami tutup terus jalannya,” katanya. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan pengerasan dan pemadatan badan jalan tersebut sehingga dapat dilalui pengendara.
Sementara itu, Risna, salah seorang pengendara yang melintas mengaku khawatir dan kesulitan melintasi jalan tersebut lantaran kondisinya bergelombang. “Tapi mau bagaimana lagi. Daripada saya lewat jalan ke Kampung Bangun lalu ke Limunjan. Tentu itu akan sangat repot,” sebutnya.
“Kami berharap semoga jalan ini bisa segera diperbaiki, walaupun sementara. Sehingga tidak membahayakan warga yang melintas,” imbuhnya. (*/uga/har)