TANJUNG REDEB - Kabar duka datang dari Keraton Kesultanan Gunung Tabur. Putri kedua Sultan Achmad Maulana Muhammad Chalifatullah Jalaluddin dan Ratu Rabbah, Hj Aji Putri Nural Aini, meninggal dunia. Putri dari Raja IX Kesultanan Gunung Tabur, itu tutup usia pada Selasa (10/11) sekitar pukul 16.45 Wita diusia 110 tahun.
Putri Nural Aini meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. Diketahui, Putri Nural Aini masuk rumah sakit pada Selasa (10/11) sekitar pukul 11.00 Wita, karena mengeluh sakit pada bagian kepala. Kemudian, pada pukul 16.00 Wita, kondisi kesehatannya menurun, dan dikabarkan meninggal dunia pada pukul 16.45. “Putri Nural Aini tidak sakit. Namun karena faktor usia,” ujar Yusran, sepupu dari Putri Nural Aini.
Dijelaskan Yusran, Putri Nural Aini memang sempat beberapa kali menjalani perawatan di RSUD dr Abdul Rivai. Karena memang faktor usia beliau yang sudah menginjak usai 110 tahun.
Yusran mengatakan, pemakaman rencananya akan dilaksanakan pada pukul 11.00 Wita, Rabu (11/11), di kompleks Keraton Gunung Tabur, Jalan Kurang, Kecamatan Gunung Tabur. Proses pemakaman akan dilangsungkan dengan adat Berau, yakni menggunakan Ringgungan atau pengiring jenazah perempuan menggunakan pakaian adat Berau. “InsyaAllah besok (hari ini, Red),” katanya.
Diketahui Putri Aji Nural Aini lahir pada 17 April 1910. Putri Nural Aini memiliki tiga saudara. Yakni Hj Aji Putri Nurul Hayati Putri, Hj Aji Putri Kannik Berau Sanipah, dan Raden Muhammad Baddaruzzaman. Ayahnya Sultan Achmad Maulana Muhammad Chalifatulah Jalaluddin memimpin Kesultanan Gunung Tabur pada 1921 hingga 1952.
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, yang sedang cuti di luar tanggungan negara, tampak hadir di kediaman Almarhumah. Ia mengucapkan bela sungkawa atas mangkatnya Hj Aji Putri Nural Aini. Agus mengaku kerap menjenguk Putri Nural Aini hidup, semasa hidup. “Saya pribadi dan mewakili Pemkab Berau mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Putri Nural Aini,” tutupnya. (hmd/har)
