Anggaran Minim, Bonus Ditunda

- Kamis, 12 November 2020 | 20:48 WIB
CABOR ANDALAN: Layar menjadi salah satu cabor yang berprestasi selama ini bagi Kabupaten Berau.
CABOR ANDALAN: Layar menjadi salah satu cabor yang berprestasi selama ini bagi Kabupaten Berau.

TANJUNG REDEB Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Berau memastikan bonus atlet berprestasi tahun ini ditunda. Sebab, terbatasnya keuangan daerah akibat refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 menjadi penyebabnya.

Kepala Dispora Berau, Amiruddin mengatakan, pihaknya telah mengusulkan anggaran Rp 2 miliar untuk bonus atlet berprestasi melalui APBD 2020. Namun, adanya pandemi membuat anggaran tersebut dipangkas hingga 50 persen.

“Sebenarnya kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Baik itu ke dewan, Bapelitbang maupun ke tim panggar (panitia anggaran),” ujarnya, Rabu (11/11).

Kabar inipun tentunya membuat sebagian cabang olahraga (cabor) maupun atlet kecewa. Khususnya cabor layar yang rutin membawa prestasi untuk Bumi Batiwakkal-sebutan Berau.

Ketua Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Berau, Kosim Nor Seha mengaku ingin bonus atlet berprestasi tetap cair tahun ini. Karena bertujuan untuk memotivasi para atlet yang telah berlatih giat.

Meski begitu, ia tetap memahami persoalan anggaran menjadi penyebab tidak adanya bonus kepada atlet. Apalagi pihak Dispora telah berupaya maksimal.

“Harapannya ke depan bonus prestasi atlet harus lebih baik dan sesuai dengan jenjang prestasi diraih. Dan semoga saja bonus tahunan ini bisa tetap terealisasi, demi kemajuan pembinaan prestasi olahraga Berau,” kata Kosim.

Hal senada juga disampaikan salah satu atlet berpestasi, Habibie Wahid. Petenis meja andalan Berau ini secara pribadi menyampaikan kekecewaannya. Karena uang bonus tersebut direncanakannya untuk menunjang latihan dan konsumsi vitaminnya.

“Di sisi lain saya tak menampik akan kondisi yang saat ini sedang dialami daerah. Sehingga semua mesti sadar dan mengerti jika semua sektor terdampak khususnya perekonomian. Jadi jika tahun ini tidak ada bonus untuk atlet, saya bisa mengerti,” tutur Habibie.

Terpisah, Ketua KONI Berau, Al Hamid turut menyesalkan bonus tahunan harus ditunda tahun ini. Ia menilai, bonus tersebut merupakan penyemangat bagi atlet, agar bisa terus termotivasi mengharumkan nama daerah.

Hamid pun tak bisa berbuat banyak akan hal tersebut, karena bonus tahunan merupakan ranahnya pemerintah yang dalam hal ini Dispora. “Jika memang tidak ada, saya secara pribadi menyayangkan sih. Karena bonus inikan sudah menjadi hak atlet. Tapi harapannya tahun depan bonus ini bisa terealisasi,” singkatnya. (mar/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB
X