TANJUNG REDEB – Dengan mengusung tanaman obat keluarga (toga). Dasa Wisma Tulip RT 12 mengikuti perlombaan dasa wisma tingkat RT di Kelurahan Karang Ambun.
Ketua RT 12, Ipun Ismawan menyampaikan, dalam perlombaan ini, pihaknya telah melakukan persiapan selama satu bulan. Dengan jumlah pengurus dasa wisma sebanyak 10 orang yang keseluruhannya merupakan para ibu rumah tangga.
“Karena program utama kami berkaitan erat dengan tanaman obat keluarga atau toga. Kami pun memanfaatkan lahan kosong yang ada di wilayah kami sebagai sentra tanaman toga,” ungkapnya kepada Berau Post pada Kamis (12/11).
Lokasi lahan kosong yang dimanfaatkan pihaknya sebagai sentra toga itu terletak di Gang Murni V. Kemarin (12/11), panitia perlombaan pun telah melakukan penilaian terhadap dasa wisma tulip ini.
“Banyak kegiatan yang telah dilakukan dasa wisma ini. Seperti ikut pelatihan menjahit, budidaya toga hingga senam yang dua pekan sekali di Lapangan ikada Gang lestari Kelurahan Karang Ambun,” katanya.
“Dan untuk program tahun depan, rencananya kami akan mengadakan pembentukan posyandu khusus untuk RT 12 di Kelurahan Karang Ambun ini,” sambung Ipun.
Lewat keberadaan dasa wisma ini, dirinya berharap mampu membuat RT yang ia pimpin menjadi lebih maju dan berkembang. Bahkan, mampu melahirkan kader-kader berikutnya, sehingga dapat menjalankan program-program pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Kami sangat berterimakasih terhadap pengurus dasa wisma yang turun tangan membantu mendata informasi keluarga di tingkat RT. Terutama untuk ibu hamil dan anak balita, agar informasi penyakit atau wabah lebih akurat,” pungkasnya. (*/adf/arp)