TANJUNG REDEB – Penerapan protokol kesehatan Covid-19 jadi perhatian serius Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau, Muhammad Ramadhan. Bahkan dia langsung mengecek penerapan protokol kesehatan di Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD), (13/11).
Dari pantauannya, Ramadhan mengaku masih banyak pengunjung dan pedagang di PSAD yang belum menerapkan protokol kesehatan. Seperti tidak menggunakan masker dan belum menjaga jarak. Karena itu, dalam kunjungannya itu, Ramadhan sekaligus membagikan sebanyak 2000 lembar masker.
Dia menuturkan, pasar merupakan pusat ekonomi yang banyak dikunjungi masyarakat. Seharusnya, pengunjung dan pedagang bisa menerapkan protokol kesehatan. “Masih ditemukan yang tidak menggunakan masker. Makanya kami bawa masker untuk dibagikan,” lanjutnya.
Dikatakannya, Berau saat ini masih berada di zona oranye. Maka dari itu, protokol kesehatan wajib dilaksanakan. Terlebih lagi telah diterbitkan Peraturan Bupati Berau Nomor 52 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. “Kan sudah ada perbup-nya. Harusnya lebih patuh,” tegas dia.
Dia menyebutkan, virus Covid-19 ini bisa menyerang siapa saja. Karena itu, dia berharap agar seluruh masyarakat, aparatur sipil negara (ASN), disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan. “Sudah banyak kasus transmisi lokal. Seharusnya jadi pelajaran,” tegasnya.
Di sisi lain, Ramadhan mengapresiasi pengelola Pasar Sanggam Adji Dilayas yang sudah menyediakan hand sanitizer dan tempat mencuci tangan di setiap pintu masuk pasar. Tidak sedikit juga pedagang yang menyediakan tempat cuci tangan pribadi. “Ini saya apresiasi. Tinggal disiplin pakai masker saja yang perlu ditingkatkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Sanggam Adji Dilayas, Salehuddin menuturkan, akan meningkatkan pengawasan terhadap para pedagang dan pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker. “Ini jadi perhatian kami, untuk lebih baik lagi,” tuturnya.
Salehuddin mengaku, dengan area pasar yang luas, sementara jumlah petugas terbatas, menjadi kendala pihaknya mendisiplinkan penggunaan masker di area PSAD. “Kami pantau area kanan. Kiri lolos. Begitu sebaliknya. Makanya kami berharap agar penerapan Peraturan Bupati Berau tentang Protokol Kesehatan dilaksanakan dengan menerapkan sanksi,” imbuhnya. (hmd/har)
