TANJUNG REDEB – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 kurang dari sebulan atau tersisa 25 hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau, masih melakukan pengadaan logistik untuk pencoblosan 9 Desember mendatang.
Menurut Ketua KPU Berau, Budi Harianto, logistik pemilu sudah dalam proses pengadaan. Saat ini, baru logistik berupa segel dan tinta yang tiba di Bumi Batiwakkal. Sementara bilik suara dan kotak suara sedang proses pengiriman.
Untuk surat suara, lanjut Budi, sedang proses pengadaan. Dia menyebutkan, pihaknya menyediakan sebanyak 165 ribu surat suara, sudah termasuk cadangan. Jika tak ada kendala, 16 November surat suara tiba di Balikpapan dan akan didistribusikan melalui kapal laut ke Berau. “Estimasi 20 November surat suara sudah sampai di Kabupaten Berau,” ujarnya, Sabtu (14/11).
Budi mengatakan, pendistribusian logistik ke setiap kecamatan jauh harus diperhitungkan matang-matang, karena membutuhkan waktu yang cukup lama serta medan yang berat. “Berkaca dari tahun sebelumnya. Memang kadang ada beberapa kendala. Seperti pendistribusian di Kecamatan Maratua, kita harus memperhitungkan cuaca. Jika memang tidak memungkinkan untuk jalur laut, maka opsinya jalur udara,” jelasnya.
Begitu pun dengan wilayah pedalaman, distribusi logistik dilakukan menyesuaikan kondisi medannya. Seperti menyediakan mobil yang memang bisa menerobos jalan yang tidak bisa dilintasi mobil biasa. “Untuk transportasinya semua sudah kami perhitungkan,” kata dia.
Terkait waktu pendistribusian, dia mengatakan, paling lambat sehari sebelum pemilihan semua alat atau logistik yang dibutuhkan sudah sampai di TPS. “Jadi kita sesuaikan saja jarak tempuhnya. Kalau hanya di Tanjung Redeb, kan bisa dikirim sehari sebelumnya. Kalau yang jauh, diperhitungkan jarak dan waktu tempuhnya,” pungkasnya. (*/aky/har)
