TANJUNG REDEB – Musibah kebakaran terjadi di Kampung Buyung-Buyung Kecamatan Tabalar, sekitar pukul 16.00 Wita, Sabtu (14/11). Musibah kebakaran itu menghanguskan dua rumah dan satu gedung Posyandu.
Kapolsek Tabalar, IPTU Ridwan Harahap menjelaskan, setelah mendapat informasi, pihaknya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Saya tiba api sudah membesar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berpaya memadamkan api dibantu warga dengan peralatan seadanya,” katanya.
Dia menuturkan, kebakaran terjadi karena kelalaian pemilik rumah. Hal itu berdasarkan keterangan salah satu pemilik rumah yang terbakar yang ditemuinya saat api sudah padam. Di mana sebelum kebakaran, pemilik rumah sedang memasak dan ditinggal karena ada tamu. “Sejauh ini kebakaran bersumber dari kompor. Karena salah satu pemilik rumah lupa mematikan kompornya saat menerima tamu,” jelas Ridwan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun dua rumah kayu milik warga ludes dan rata dengan tanah. Sedangkan satu gedung Posyandu Kampung Buyung-Buyung rusak parah di bagian atap dan beberapa kerusakan dalam gedung karena terbakar. “Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan sebesar Rp 300 juta. Saya lihat juga masih ada beberapa barang yang bisa diselamatkan,” jelas dia.
Dengan adanya kejadian ini, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan tidak ceroboh. Berkaca dari kejadian ini, kebakaran terjadi karena kecerobohan pemilik rumah. “Kalau selesai masak pastikan dulu api sudah padam. Jangan ceroboh, karena bisa membahayakan masyarakat lain,” tandasnya.
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Berau, Askar, membenarkan musibah terebut. “Iya benar ada peristiwa kebakaran. Tetapi saya belum punya data dari anggota yang bertugas di sana,” pungkasnya. (*/aky/har)
