TANJUNG REDEB - Surat suara yang akan digunakan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Berau, diperkirakan tiba dini hari tadi (18/11).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau Budi Harianto mengatakan, posisi surat suara sudah berada di Kabupaten Kutai Timur kemarin. Dan mulai bergerak menuju Berau pada pukul 19.00 Wita, tadi malam. "Besok (dini hari tadi, red) akan tiba di Berau, jika tidak ada kendala," katanya kepada Berau Post kemarin (17/11).
Ia mengungkapkan, sebanyak 165 ribu surat suara dikirim Berau. Jumlah tersebut lebih banyak dari daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah ditetapkan pihaknya. Kelebihan pengiriman surat suara tersebut, dikatakan Budi, untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan pada surat suara. "Jumlah DPT 159.254 jiwa," ucapnya.
Untuk logistik kotak suara, sudah tiba di Berau sejak Senin (16/11) lalu. Jumlah sebanyak 572 kotak suara. Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau – sebanyak 558 TPS.
Walau arus pengiriman logistik pilkada tidak menemui kendala, Budi mengaku pihaknya punya masalah untuk menyimpan logistik pilkada tersebut. Makanya, pihaknya meminta kepada Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau M Ramadhan, untuk meminjam sementara gedung Busak Malur di Jalan Pemuda, agar digunakan sebagai tempat penyimpanan surat suara dan logistik lainnya. “Tinggal tunggu keputusan Pjs Bupati,” terangnya.
Untuk pelipatan surat suara, dijelaskan Budi, bakal langsung dilakukan saat surat suara tiba di Berau. Tentu tetap dengan penerapan protokol kesehatan. "Kemungkinan butuh waktu tiga hari untuk pelipatan," ucapnya.
Terkait pendistribusian logistik nantinya, pihaknya akan memprioritaskan untuk kampung-kampung dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau. Agar tidak ada keterlambatan pendistribusian logistik pilkada. “Kalau Tanjung Redeb dan tiga kecamatan terdekat, bisa H-2 sebelum pencoblosan," ungkapnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Berau Muhammad Ramadhan menuturkan, sudah memberikan izin untuk menggunakan gedung Busak Malur sebagai tempat penyimpanan surat suara. Serta akan aparat Polres Berau dan Kodim 0902/TRD, untuk berjaga di lokasi tersebut. Agar surat suara aman. “Diizinkan, tapi harus dijaga personel kepolisian dan TNI," katanya.
Bahkan, Pjs Bupati bersama Kapolres Berau, sudah melakukan pengecekan gedung Busak Malur yang akan dijadikan tempat penyimpanan logistik pilkada tadi malam. “Semoga tidak ada kendala sampai hari pencoblosan. Dan pilkada Berau berjalan aman dan kondusif,” katanya. (hmd/udi)