TANJUNG REDEB – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau terus berupaya menempatkan jaringan di daerah-daerah belum terdapat jaringan (blank spot). Meskipun anggaran instansi ini untuk tahun depan cukup terbatas.
Kepala Diskominfo Berau, Susila Harjaka mengatakan, sesuai musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) pada tahun ini, banyak kampung yang jaringannya masih blank spot sehingga meminta jaringan komunikasi bisa masuk wilayahnya.
“Kami selalu konsisten untuk memberikan yang terbaik, karena memang masih banyak ajuan dari beberapa kampung yang menginginkan adanya internet di wilayah mereka masing-masing,” ujarnya saat ditemui Berau Post, Rabu (18/11).
Karena anggaran instansinya minim, pihaknya menyarankan membangun infrastruktur jaringan komunikasinya menggunakan anggaran dana kampung (ADK). “Dengan keterbatasan anggaran, maka untuk skala besar kami belum bisa merealisasikannya,” ucap mantan Kepala Dinas Pendidikan ini.
Dengan begitu, ia berharap masyarakat yang tinggal di wilayah blank spot agar bisa memakluminya. Karena tidak bisa dipungkiri, adanya pandemi Covid-19 membuat semua anggaran banyak yang dibatasi. “Untuk saat ini anggaran seadanya saja,” tandasnya. (*/aky/arp)
