SAMBALIUNG – Rencana lomba layang-layang yang ingin dihelat Kelurahan Sambaliung terancam batal. Status Kabupaten Berau yang menjadi zona merah pandemi Covid-19 menjadi penyebabnya.
Disampaikan Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi, perlombaan layang-layang merupakan cara pihaknya dalam mewadahi pencinta layang-layang di Sambaliung. Namun, karena kondisi yang belum memungkinkan, membuat pelaksanaannya belum menentu.
“Kami masih belum bisa memastikan dan sepertinya akan dibatalkan (perlombaan, red),” katanya kepada awak media ini. Rencana awal, perlombaan tersebut akan digelar esok hari di Tepian Sambaliung.
Ia menjelaskan, apabila perlombaan digelar, maka akan sulit menghindari perkumpulan massa. Dan untuk mengadakan perlombaan tersebut, harus meminta surat izin dari dinas kesehatan terlebih dahulu.
“Jika terjadi perlombaan, akan banyak sekali masyarakat yang hadir dan dapat menyebabkan perkumpulan. Tentu saja penyebaran virus Corona pun akan semakin bahaya jika tidak dihindari,” terangnya.
Saat ini, pihaknya memang belum memberitahukan kelanjutan perlombaan layang-layang tersebut kepada masyarakat. Namun, jika sudah ada kejelasan maka akan disampaikan.
“Walaupun kami mengadakan dengan mengikuti anjuran protokol kesehatan, namun dari pihak masyarakat pun pasti bisa saja lalai. Sehingga resikonya pun sangat besar,” ucapnya.
“Kami masih mendiskusikkan dengan pihak terkait, jika memang ada kejelasan maka akan langsung kami sampaikan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Didi mengingatkan masyarakat agar tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan. Ketua RT pun dimintanya harus semakin ketat mengawasi warga yang datang maupun pergi dari luar daerah di lingkungannya masing-masing.
“Masyarakat harus patuh dan mampu bekerjasama, sehingga penyebaran virus Corona mampu dihindari,” pungkasnya. (*/adf/arp)