TANJUNG REDEB – Harga emas terus mengalami fluktuasi dalam beberapa bulan terakhir. Akhir pekan ini harganya turun pada kisaran Rp 973 ribu per gram setelah sempat menyentuh di angka satu juaan.
Pimpinan Pegadaian Cabang Tanjung Redeb, Yusuf mengatakan, fluktuasi harga emas ini dipengaruhi oleh beberapa hal. Namun yang paling utama disebutnya seperti kondisi perekonomian dunia hingga ketegangan politik di suatu negara.
"Misalnya situasi politik yang ada di Amerika Serikat, itu cukup mempengaruhi. Karena kita sadari bahwa negara Amerika ini merupakan negara yang berpengaruh di dunia," katanya.
Naiknya harga emas yang sempat terjadi, diterangkannya cukup mempengaruhi jumlah pinjaman dengan jaminan emas oleh para nasabahnya. Sebab, harga emas yang naik, akan membuat jumlah pinjaman sedikit lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
“Tapi yang jelas, harga emas naik itu tidak mempengaruhi kenaikan jumlah barang yang digadai. Lebih kepada faktor kebutuhan masyarakat saja,” terangnya.
Selain itu, pegajuan pinjaman dengan jaminan emas ini diungkapkannya bukan hanya untuk keperluan konsumtif semata. “Melainkan keperluan produktivitas masyarakat juga. Seperti ketika hendak meningkatkan usaha mereka, jadi memanfaatkan emas yang mereka miliki untuk modal,” tuturnya. (*/uga/arp)