TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau, David Pamuji menyebut jumlah pendatang ke Bumi Batiwakkal-sebutan Berau terus meningkat.
Dari data yang dimiliki pihaknya, untuk semester pertama tahun ini tercatat 3.567 jiwa penambahan penduduk Berau. Dengan mayoritas alasan pindah domisili karena mencari pekerjaan.
“Itu baru data semester awal, sedangkan di semester kedua tahun 2020 ini masih direkap,” katanya. Penambahan tersebut, diterangkannya jauh dibandingkan jumlah penduduk yang keluar domisili dari Berau. Di mana ia menyebut hanya berkisar di angka ratusan orang.
Besarnya potensi dan letak Berau yang strategis sebagai penghubung wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, menurut Pamuji menjadi alasan masyarakat luar daerah ingin menetap di daerah ini.
Selain itu, pertumbuhan perekonomian yang baik dan adanya sektor pertambangan batu bara, menjadi daya tarik untuk mencari pekerjaan. "Meskipun sebenarnya beberapa perusahaan tambang telah ditutup, tetapi kemudian ada penggantinya lagi," jelasnya.
"Artinya, ketika ada yang berhenti bekerja, itu mereka tidak serta-merta putus asa dan pulang kampung. Mereka masih dapat membangun UMKM untuk kemudian hidup dan tinggal di Berau," sambungnya. (*/uga/arp)
