Becek dan Banyak Sampah, Pemakaman Sambaliung Bakal Dibenahi

- Minggu, 22 November 2020 | 19:55 WIB
MELAKUKAN PENGECEKKAN: Petugas DLHK dan DPUPR Berau saat melakukan pengecekkan di Pemakaman Muslimin Sambaliung beberapa waktu lalu.
MELAKUKAN PENGECEKKAN: Petugas DLHK dan DPUPR Berau saat melakukan pengecekkan di Pemakaman Muslimin Sambaliung beberapa waktu lalu.

SAMBALIUNG – Kondisi Pemakaman Muslimin Sambaliung ketika hujan akan sangat becek. Wilayah kuburan itu juga dipenuhi dengan banyak sampah yang berserakan. Hal tersebut tentunya sangat tidak menyenangkan bagi banyak pihak, terutama pihak keluarga yang tengah menyemayamkan jenazah keluarganya.

Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi mengatakan, telah mengusulkan kepada instansi terkait mengenai masalah tersebut. Sehingga dirinya bersama pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau melakukan pengecekkan di Pemakaman Muslimin.

“Setelah dilakukan pengecekan, selanjutnya akan kami buatkan surat usulan secara resmi untuk ditinjau lebih lanjut ke depannya,” katanya kepada awak media ini.

Ia menerangkan, sampah yang berserakan di area pemakaman berasal dari masyarakat. Tak jarang pula, sampah itu berasal dari masyarakat yang datang berziarah ke kuburan. Karena itu, dirinya ingin mengingatkan masyarakatnya untuk tidak melakukan buang sampah secara sembarangan.

“Terlebih bagi masyarakat yang telah mengebumikan keluarganya di kuburan Muslimin Sambaliung, agar tidak melakukan hal sembarangan,” imbuhnya.

“Kebersihan yang dijaga tidak hanya di tepian dan lingkungan sekitar, namun juga di seluruh wilayah termasuk di kuburan,” sambungnya.

Selain kondisi tanah yang becek dan sampah berserakan, ia juga mengaku berencana melakukan penimbunan tehadap tanah kuburan tersebut agar lebih tinggi. “Ada beberapa wilayah tidah hanya becek ketika hujan, namun terendam air. Daerah ujung kuburan biasanya, karena itu rencananya mau minta uruk tanahnya agar lebih naik. Jadi ketika hujan tidak tergenang air,” terangnya.

Lanjut Didi, pihaknya juga berencana membuat pagar di wilayah pemakaman tersebut agar lebih aman. Untuk sementara, daerah belakang kuburan telah dipagar menggunakan bahan kayu, sehingga untuk ke depannya ingin dilakukan pemagaran yang lebih baik. (*/adf/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X