Golkar Ultimatum Tim Paslon 2

- Senin, 23 November 2020 | 19:41 WIB
PERINGATAN: Ketua DPD Golkar Berau Andi Amir, didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Bidang Hukum, Edy Djumantara dan Bambang Irawan, menunjukkan kopian surat teguran yang dilayangkan Partai Golkar untuk tim paslon 2.
PERINGATAN: Ketua DPD Golkar Berau Andi Amir, didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Bidang Hukum, Edy Djumantara dan Bambang Irawan, menunjukkan kopian surat teguran yang dilayangkan Partai Golkar untuk tim paslon 2.

TANJUNG REDEB – Masih beredarnya Kaus berlogo MURI (Muharram-Syarifatul) di kalangan masyarakat, menjadi sorotan jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Berau.

Ketua DPD Golkar Berau, Andi Amir, didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi Edy Djumantara, dan Wakil Ketua Bidang Hukum Bambang Irawan, menyebut Kaus MURI yang bergambar salah satu kader Golkar masih beredar di kalangan masyarakat. Padahal, pihaknya sudah melayangkan surat teguran kepada tim pasangan calon bupati dan wakil bupati Berau nomor urut 2, agar menginstruksikan timnya menghentikan pembagian dan mengedarkan Kaus tersebut.

“Menindak lanjuti surat dari DPD Partai Golkar Nomor 075/DPD-Berau/Golkar/X/2020 pada tanggal 30 Oktober lalu, perihal peneguran, kami sudah melayangkan teguran agar Kaus tersebut tidak lagi disebarluaskan,” kata Andi Amir, Sabtu (21/11).

Dikatakannya, setelah surat teguran tersebut disampaikan kepada tim paslon nomor 2 beberapa waktu lalu, ternyata pihaknya masih menemukan oknum yang menyebarkan Kaus MURI. Karena itu, sebagai Ketua DPD Golkar Berau, Andi Amir menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika teguran tersebut tidak diindahkan.

“Kami masih menemukan ada yang membagikan Kaus MURI. Kami mengultimatum pihak yang membagikan Kaus ini, jika masih terus dilakukan, maka kami tidak segan-segan untuk membawanya ke meja hijau. Apapun alasannya, Ibu Syarifatul Syadiah bagian dari Partai Golkar,” tegasnya. “Agar tidak ada kesalahan, maka kami tegaskan untuk tidak membagikan Kaus itu lagi,” imbuhnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Golkar Berau, Syarifatul Syadiah, telah membuat pernyataan tertulis dan mengaskan demi menjaga kondusifitas Pilkada 2020, maka sebagai kader Partai Golkar, dia memita kepada tim pemenangan paslon 2 untuk menghentikan pembagian dan peredaran Kaus MURI yang bergambar dirinya. Mengingat dirinya tidak maju dalam Pilkada 2020, sehingga Kaus tersebut sudah tidak lagi relevan dengan dinamika politik saat ini. Sebagai kader, Syarifatul harus loyal dan menjaga marwah partai serta melaksanakan apa yang menjadi kebijakan Partai Golkar dalam Pilkada 2020.

Diketahui, Syarifatul Syadiah sempat digadang-gadang maju pada Pilkada Berau mendampingi almarhum Muharram. Saat itu, bakal pasangan calon ini telah mencetak alat sosialisasi baik spanduk maupun Kaus dengan tagline MURI. Namun dalam perjalanan, Syarifatul mundur dari pencalonan, karena Partai Golkar mengusung Seri Marawiah sebagai calon bupati Berau berpasangan dengan Agus Tantomo.

Menanggapi ultimatum tersebut, Koordinator Bidang Hukum Paslon 2 Penny Isdhan Tommy mengatakan, pihaknya sangat merespons dan mengucapkan terima kasih karena telah diingatkan.

Dikatakan, sejak mendapat surat teguran dari Partai Golkar tersebut, dirinya juga sudah meminta dengan tegas kepada tim, khususnya di bidang logistik dan kampanye agar mengawasi dan melarang pendistribusian atribut atau Kaus MURI.

“Kami di bidang hukum dan ketua tim pemenangan juga memberi arahan, apabila menemukan ada yang membagikan Kaus MURI agar bisa langsung ditarik untuk tidak merusak nama Ibu Syarifatul Syadiah yang tidak maju dalam pilkada,” ujarnya.

Disebutnya, alat peraga kampanye (APK) timnya saat ini bukanlah MURI, melainkan Ragam.

“Secara pribadi, kami tidak ada niatan untuk menyerang kehormatan atau merusak nama baik Partai Golkar atau nama Ibu Syarifatul Syadiah, karena pembuatan dan peredaran Kaus MURI di luar kuasa kami,” jelasnya.

 “Kami juga mengharapkan kebesaran hati dari pihak Syarifatul Syadiah jika sudah ada yang terlanjur terbagi di luar kuasa kami. Namun, kami juga sudah mempertegas kepada tim kami,” katanya. (*/aky/har/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X