Diduga karena Korsleting Listrik

- Selasa, 24 November 2020 | 21:47 WIB
SISA PUING: Kebakaran hebat di Kampung Suaran pada Minggu (22/11), sekitar pukul 23.00 Wita, menghanguskan 24 rumah. Tampak warga mencari sisa barang yang masih bisa dimanfaatkan.
SISA PUING: Kebakaran hebat di Kampung Suaran pada Minggu (22/11), sekitar pukul 23.00 Wita, menghanguskan 24 rumah. Tampak warga mencari sisa barang yang masih bisa dimanfaatkan.

SAMBALIUNG - Kebakaran yang menghanguskan mes karyawan PT Buma di Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung, Minggu (22/11) malam, diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah.

“Menurut anggota yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sumber api dari salah satu rumah kosong. Karena tidak ada aktivitas, kami menduga karena korsleting listrik,” ujar Kapolsek Sambaliung, AKP Dedik Santoso, kemarin (23/11).

Dugaan api karena korsleting listrik juga diakui saksi mata, Agus. Dikatakannya, sebelum api membesar, dia melihat salah satu rumah mengeluarkan percikan api. Menurutnya, api cepat membesar karena rumah di lokasi kebakaran berdempetan dan hampir semua bangunan berbahan kayu. “Api pertama saya lihat dari rumah Ibu Kasminah. Saat kejadian rumah itu kosong,” katanya, kemarin. “Saya langsung minta bantuan warga memadamkan api menggunakan ember,” imbuhnya.

Sementara itu, Safety Health Environment (SHE) PT Buma, Yulianus, mengaku telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. “Seperti apa langkah selanjutnya, nanti ada tim kami yang mengecek,” singkatnya.

Sebelumnya, kebakaran melanda mes karyawan PT Buma di Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung, sekitar pukul 23.00 Wita, Minggu (22/11). Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 24 rumah ludes terbakar. 

Supri, salah satu saksi mata menuturkan, kebakaran terjadi saat penghuni mes tengah beristirahat. Api dengan cepat melahap bangunan mes yang terbuat dari kayu tersebut. “Api dari mes paling belakang. Tiba-tiba membesar, saya saat itu lagi di depan rumah,” katanya kepada Berau Post,  Minggu (22/11) malam.

Ia menuturkan, akibat kebakaran tersebut, sebagian harta benda milik karyawan ikut terbakar. Karena, sebagian karyawan ada yang masuk malam. 

Lebih lanjut ia menuturkan, mes Buma terbagi menjadi 6 blok. Dalam satu blok terdapat 4 rumah. Sehingga total yang terbakar sebanyak 24 rumah.  Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Hanya sedikit barang yang bisa diselamatkan,” tutupnya. (*/aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X