TANJUNG REDEB - Sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebut musim hujan baru berakhir hingga akhir tahun ini. Lurah Karang Ambun, Arif Mulyono menginstruksikan seluruh ketua RT di wilayahnya menggencarkan kegiatan gotong-royong.
Dijelaskannya, selama ini kegiatan gotong-royong memang rutin digelar di wilayahnya. Baik setiap pekan, atau dua minggu sekali. “Fokusnya untuk membersihkan drainase, sebagai upaya mengantisipasi terjadinya genangan air di beberapa titik,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (24/11).
Arif menambahkan, lingkungan RT 12 dan 6 Karang Ambun menjadi langganan genangan air saat hujan turun. Sebab drainase di kawasan itu cukup dangkal yang disebabkan endapan lumpur dan tumpukan sampah. “Makannya harus rutin dibersihkan,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaannya, Arif menerangkan pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau untuk membersihkan drainase. Namun, selama ini petugas DLHK hanya fokus di drainase jalan utama saja.
“Tapi harapan kami petugas kebersihan dari DLHK juga bisa membantu membersihkan drainase yang di jalan-jalan permukiman, bukan di jalan utama saja,” harapnya.
Di sisi lain, Arif turut mengimbau warganya untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Lakukanlah PHBS. Jika ada tempat yang sekiranya bisa menampung air seperti ban bekas atau botol bekas, agar segera dibuang supaya tidak menjadi sarang nyamuk atau sumber penyakit,” imbuhnya. (*/fif/arp)
