TANJUNG REDEB - Tidak hanya fokus pada pengembangan atlet, Ketua KONI Berau, Al Hamid, juga mendesak agar wasit atau pengadil pertandingan itu mumpuni, dengan mengantongi sertifikat atau sudah tersertifikasi.
Karena itu, Al Hamid meminta pengurus cabang olahraga di bawah naungan KONI Berau untuk mengikuti pelatihan wasit. Sebab saat ini tidak semua cabor memiliki wasit. “Masih ada cabor yang belum memiliki wasit. Jadi diharapkan agar mengikuti sertifikasi wasit. Biasanya melalui pelatihan di tingkat provinsi,” ujarnya.
Dikatakannya, pelatihan wasit dan juri dilakukan pengurus provinsi masing-masing cabang olahraga setiap tahun. Hal itu penting diikuti untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII 2022 di Berau. Jika pun tidak sempat tahun ini, masih ada waktu di tahun 2021 mendatang.
“Sejumlah cabor sudah ada yang mengikuti sertifikasi wasit dan juri. Tapi ada yang tidak sempat melaksanakan tahun ini karena terkendala Covid-19,” jelasnya.
Al Hamid mengaku, pelatihan ini sangat penting. Sebab dalam pertandingan tak jarang terjadi masalah. Sehingga sebagai tuan rumah Porprov, dia berharap wasit dan juri di Berau dapat menjadi pengadil di Porprov yang bisa memberi solusi bila terjadi masalah. “Sertifikasi menjadi salah satu syarat. Jadi bukan hanya atlet saja dipersiapkan, SDM juri dan wasit juga harus dipersiapkan,” tandasnya. (mar/har)