PROKAL.CO,
PERNAH berkunjung ke ‘kota tua’ Teluk Bayur? Bermain di sekitar lapangan bola, sambil menikmati pemandangan yang sudah jauh berubah? Apalagi di sore dan malam hari, di kawasan lapangan bersejarah itu, kini menjadi kawasan wisata dan menjadi landmark Teluk Bayur.
Calon Bupati Paslon Nomor 1 Hj Seri Marawiah Makmur, lahir dan dibesarkan di Teluk Bayur. Kecamatan yang dulu menjadi pusat keramaian, semasa kegiatan tambang Batu Bara masih beroperasi.
Lapangan bola itulah, salah satu tempat yang disenangi untuk berkumpul dengan sebayanya. Menghabiskan sore, sambil melihat para pemuda asyik bermain bola. Di sekitar lapangan yang dipagari pohon besar yang ada sejak Belanda membuka pertambangan, masih berdiri bangunan yang menjadi bagian dari aktivitas pertambangan.
Banyak tempat yang menjadi ‘kenangan’. Bukan hanya lapangan bola dan berbagai fasilitas yang menjadi ‘museum’ terbuka, tak jauh dari tempat tinggalnya ada gedung bioskop, peninggalan Belanda. Tak salah memang, bila para remaja, menginisiasi agar Teluk Bayur dijadikan kota tua.
Dua periode menemani sang suami sebagai bupati Berau, Hj Seri Marawiah ingin menambah kelengkapan yang ada di sekitar kawasan pusat Kota Tua tersebut. Sebab, lambat laun akan banyak pengunjung yang datang. “Saya inginnya, selain sebagai kota tua, juga menjadi destinasi wisata syariah,” kata Seri Marawiah.
Maka, diwujudkanlah niat yang sudah lama dipendam. Atas persetujuan keluarga, maupun kesepakatan warga di Teluk Bayur, dibangunlah sebuah masjid yang indah tak jauh dari lapangan sepakbola.