Selain atlet lokal, juga sudah dibahas dalam RAT KONI Kaltim terkait mutasi atlet beberapa hari lalu. Dalam RAT itu, besar kemungkinan di Porprov 2022 mendatang akan menggunakan seperti ID Card yang teregistrasi dalam event Porprov. Dalam kartu berbasis elektronik itu, juga akan memuat seluruh data base dari peserta Porprov. Kartu tersebut digunakan dengan cara digesek sebelum mengikuti pertandingan. “Semua data base atlet itu akan teregistrasi di Porprov. Nanti jika ada kontingen yang memainkan atlet namun tidak teregister atlet itu harus mundur. Ini inovasi baru yang digunakan dalam Porprov 2022," bebernya.
Menurutnya, hampir semua peserta Porprov dari berbagai daerah sepakat menggunakan atlet lokal dan tidak menggunakan atlet dari daerah lain. Melalui inovasi tersebut, tentu akan mencegah terjadinya transfer atlet dari luar daerah di Porprov Kaltim 2022 mendatang. “Meskipun mengusung sukses prestasi tetapi kami mempercayakan kepada atlet-atlet lokal,” tutupnya. (mar)