Dorong Kembangkan Ekonomi Kreatif

- Minggu, 29 November 2020 | 19:20 WIB
Madri Pani
Madri Pani

TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi berdampak besar pada perekonomian di Bumi Batiwakkal. Selain perekonomian masyarakat, juga berimbas pada pendapatan daerah yang turun signifikan.

Untuk memulihkan perekonomian, kata Madri Pani, harus ada inovasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau maupun masyarakat. Salah satu yang dapat menjadi pilihan yakni memanfaatkan ekonomi kreatif dalam menciptakan kesejahteraan, lapangan pekerjaan, hingga mengeksploitasi kreasi dan daya cipta masyarakat.

“Harus ada kreativitas dari kampung-kampung serta masyarakat untuk bisa membuat hal yang unik dan bisa dijadikan pendapatan,” ujar Madri Pani, beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, ekonomi kreatif merupakan rangkaian kegiatan perekonomian yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu. Proses produksi ekonomi kreatif dapat berupa menggabungkan pengetahuan, intelektual, dan kreativitas untuk memproduksi barang dan jasa, serta jasa artistik dengan konten kreatif yang memberikan nilai tambah.

“Industri ekonomi kreatif memiliki pengaruh yang dinamis terhadap peningkatan ekonomi. Bisa memberikan kontribusi terhadap masyarakat di mana ekonomi kreatif itu tumbuh,” jelasnya. “Hampir semua negara maju mencoba untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif agar memberikan nilai tambah yang lebih terhadap perekonomian mereka. Apa salahnya kita juga turut memanfaatkan potensi yang ada,” imbuhnya.

Di Indonesia, ekonomi kreatif pertama kali dipopulerkan pada periode kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Ada 16 subsektor ekonomi kreatif yang dikembangkan, yakni arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk (film, animasi, dan video), fotografi, kriya, kuliner, musik, fashion, aplikasi dan game developer, penerbitan, periklanan, televisi dan radio, seni pertunjukan, dan seni rupa.

Madri Pani yakin ekonomi kreatif dapat menjadi sektor unggulan dalam pengembangan pertumbuhan ekonomi ke depan. Menurutnya sudah banyak contoh daerah maju dengan ekonomi kreatif.

“Apalagi saat ini sektor utama tumpuan perekonomian yaitu sektor pertambangan juga mengalami penurunan. Jadi kita memang perlu sumber-sumber pertumbuhan perekonomian yang berasal dari sektor lain. Salah satunya ekonomi kreatif,” pungkasya. (*/aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X