TANJUNG REDEB – Meski masih situasi pandemi Covid-19, atlet Muay Thai Berau tetap rutin menjalani latihan di base camp. Namun untuk sementara, atlet yang berlatih dibatasi mengingat kasus covid-19 di Berau masih terjadi.
Ketua Muay Thai Berau, Ruslan mengatakan, pembatasan itu terpaksa dilakukan mengingat penularan virus Corona makin meluas dan semakin bertambah. “Saat ini kami tetap menerapkan latihan rutin. Tapi hanya lima atlet dalam sekali pertemuan. Biasanya sebelum adanya penambahan pasien Covid-19 ini, atlet kami masuk latihan semua,” ujarnya, kemarin (28/11).
Dengan penerapan pembatasan tersebut, atlet yang tidak mengikuti latihan bersama tetap melakukan latihan rutin di rumah masing-masing. Baik itu latihan fisik hingga dasar-dasar teknik Muay Thai.
“Kondisi sekarang semua atlet tidak memungkinkan latihan bersama. Makanya kami instruksikan sebagian atlet latihan di rumah, sambil menunggu jadwal latihan di camp,” jelasnya.
Saat ini, latihan dilakukan tiga kali dalam sepekan. Setiap kali memasuki tempat latihan, para atlet maupun pelatih wajib menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker dan mencuci tangan. Suhu tubuh atlet juga diukur setiap kali akan latihan. Pihaknya juga tidak mengizinkan atlet yang mengalami gejala flu, batuk atau demam untuk turut berlatih.
Ruslan berharap agar pandemi Covid-19 di Kabupaten Berau dapat segera mereda, agar kegiatan masyarakat khususnya di bidang olahraga kembali lancar. Terlebih saat ini, pihaknya tengah menyiapkan atlet untuk berlaga di Porprov 2022 mendatang.
“Sebagai tuan rumah kami mengusung target juara umum. Semoga saja pandemi Covid-19 ini dapat mereda, agar pematangan teknik atlet lebih maksimal,” pungkasnya. (mar/har)