WNA yang Terkonfirmasi Covid-19, 4 Hari Terombang-ambing di Laut

- Selasa, 1 Desember 2020 | 20:02 WIB
CEK WNA: Kepala Imigrasi Klas II Tanjung Redeb, Muhammad Setiawan, mengecek WNA asal Filipina yang menjalani isolasi, Senin (30/11).
CEK WNA: Kepala Imigrasi Klas II Tanjung Redeb, Muhammad Setiawan, mengecek WNA asal Filipina yang menjalani isolasi, Senin (30/11).

TANJUNG REDEB – Kepala Imigrasi Klas II Tanjung Redeb, Muhammad Setiawan, membenarkan ada tiga warga negara asing (WNA) asal Filipina yang terkonfirmasi Covid-19. Ketiganya terdampar di perairan Pulau Maratua beberapa waktu lalu.

“Setelah ditemukan mereka dibawa ke daerah Tanjung Redeb oleh petugas. Setelah dilakukan swab, hasilnya positif dan dilakukan perawatan oleh pihak RS,” ungkapnya. Setelah menerima informasi bahwa tiga WNA tersebut sudah dirawat di RSUD dr Abdul Rivai, pihaknya pun langsung mencari informasi lebih jauh kondisi dan kronologi terdamparnya tiga WNA tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, ketiga WNA tersebut sempat terombang-ambing di laut selama empat hari karena mesin perahu mereka rusak setelah dihantam badai. “Mereka dari Tawi-Tawi Filipina. Rencananya mereka mau belanja ke Sampoerna. Tapi di perjalanan mereka terkena badai dan hanyut sampai ke perairan Pulau Maratua dan ditemukan oleh nelayan,” jelasnya.

Karena masih menjalani perawatan, pihaknya pun belum bisa meminta keterangan lebih jauh terkait tiga WNA tersebut. “Belum bisa kami bawa ke kantor Imigrasi,” katanya.

Dikatakannya, pihaknya akan melakukan pengecekan perahu milik WNA tersebut. Jika memang masih layak, maka ke tiga WNA tersebut akan dipulangkan setelah dinyatakan sembuh. “Tentunya akan dikawal sampai ke perbatasan. Nanti kami koordinasikan juga dengan kedutaan mereka. Saat ini kita sampaikan perkembangan kesehatan mereka dulu,” jelasnya.

Sementara itu, Survailen Covid-19 RSUD dr Abdul Rivai, Dani Apriat Maja menjelaskan, awalnya WNA yang terkonfirmasi Covid-19 itu menunjukkan gejala batuk. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata dua orang dinyatakan terkonfirmasi. “Tapi yang satunya kami lakukan test lagi, ternyata positif juga positif,” kata Dani.

Dani menjelaskan, selain Covid-19, salah satu WNA mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh. Namun untuk gejala Covid-19 saat ini kondisinya mulai berangsur membaik dan semoga bisa sembuh total. “Jika mereka sembuh, teknis pemulangannya akan dilakukan imigrasi,” pungkasnya. (*/aky/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X