Jangan Lempar Isu SARA dalam Pilkada

- Rabu, 2 Desember 2020 | 20:11 WIB
FOTO: Dandim 0902/TRD Letkol Inf Fardin Wardhana
FOTO: Dandim 0902/TRD Letkol Inf Fardin Wardhana

TANJUNG REDEB – Untuk menciptakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang aman dan damai, pihak TNI/Polri turut melakukan pengawalan. Karena itu, Dandim 0902/TRD, Letkol Inf Fardin Wardhana, meminta pasangan calon (Paslon) kepala daerah tidak melakukan tindakan yang bisa memicu kekisruhan pada Pilkada Berau 2020. Salah satunya tidak melepar isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

“Sudah ada regulasi yang mengatur bahwa tidak diperbolehkan melakukan kampanye dengan melempar isu SARA. Di mana Bangsa Indonesia ini terdiri dari berbagai suku bangsa yang sangat rawan apabila itu disinggung,” ujarnya, Senin (30/11) lalu.

Lanjutnya, dalam mengawal jalanya Pilkada Berau, pihaknya juga selalu mengutus anggota untuk memantau kegiatan-kegiatan paslon saat kampanye. “Bukan hanya paslon, tapi untuk tim pememangan juga diminta saat kampanye jangan ada kata-kata yang menganggu calon lain,” tegas Fardin.

Terkait pengawalan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang saat ini selalu memantau kegiatan kampanye para paslon, dia mengatakan bahwa tugas Babinsa untuk melakukan penjagaan dan pengamanan agar kegiatan tersebut berjalan lancar. Bukan hanya itu, di masa pandemi Covid-19, anggota juga ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan protokol kesehatan. “Kami utamakan untuk selalu memantau jalanya kampanye dengan protokol kesehatan. Itu salah satu hal yang diutamakan di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” imbuhnya.

Fardin menegaskan, pihaknya bersama Polri akan menindak tegas jika ada oknum yang membawa isu SARA saat kampanye. Dia juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mendengar ada oknum-oknum yang membawa isu tersebut. Karena jika dibiarkan, dikhawatirkan menimbulkan perpecahan antarmasyarakat. “Harapan saya di sisa waktu kampanye, tidak ada menyinggung SARA yang bisa membelah kerukunan masyarakat. Saya juga berharap masyarakat menyalurkan hak pilihnya 9 Desember nanti,” tandasnya.

 

SAMPAIKAN PESAN DAMAI

Pesan damai dalam Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember dan Perayaana Natal 2020 juga disampaikan Uskup dan Pimpinan Gereja Katolik Keuskupan Tanjung Selor, Mgr. DR. Paulinus Yan Olla MSF.

Dia mengatakan, tidak lama lagi akan ada Pilkada dan Perayaan Natal. Karena itu, dia berpesan kepada masyarakat khusunya yang beragama Katolik untuk ikut menyukseskan pesta demokrasi itu. Sebagai orang Katolik, pihaknya selalu bangga bahwa ada selogan yaitu 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia. 

“Maka peristiwa Pilkada dan persiapan menyambut Natal kembali menggugat kita untuk mempertanggungjawabkan pernyataan keyakinan kita akan kebenaran slogan itu. Kita dituntut untuk membuktikan bahwa kita terlibat dalam mengawal dan menciptakan kondisi yang damai, aman dan nyaman, demi suksesnya Pilkada.,” ujarnya Minggu (29/11) lalu.

Berkaitan dengan Pilkada, menurutnya umat Katolik perlu terlibat aktif agar pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan jujur, adil, lancar, dan damai. Dan perlu memilih pemimpin-pemimpin yang mampu untuk merajut persaudaraan dan persatuan antarwarga negara.

“Kita memilih tokoh-tokoh yang akan mampu mempertahankan Pancasila yang masih terus dirongrong oleh kelompok radikalis dan ekstrimis. Kita memilih mereka yang dalam praktik pemerintahannya memperhatikan dan mempertahankan kebhinekaan yang kita miliki dan tidak menutup mata ketika terjadi intoleransi dan perpecahan di masyarakat,” jelasnya.

Keterlibatan aktif, kata Paulinus, tidak hanya merupakan kesempatan untuk menggunakan hak politik. Tetapi juga untuk melahirkan kepala daerah yang mempunyai wawasan luas dan terobosan agar masyarakat bangkit dari keterpurukan karena wabah Covid-19 yang saat ini terjadi. Adanya pemimpin yang memperjuangkan nilai-nilai ke-Indonesia-an, mengamalkan Pancasila dalam berbagai kebijakan, dan menjaga keutuhan bangsa.  

“Mutu dan kepemimpinan kepala daerah janganlah hanya dilihat dari kecerdasan dan pengetahuan terhadap berbagai macam peraturan, tetapi juga dari kemampuan mereka memenuhi tuntutan moral dalam menjalankan tugas pemerintahannya,” katanya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X