Danau Labuan Cermin Pertama di Kaltim-Kaltara yang Menerima Sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf RI

- Kamis, 3 Desember 2020 | 21:15 WIB
YANG PERTAMA: Danau Labuan Cermin menjadi daya tarik wisata pertama di Kaltim-Kaltara yang mendapatkan sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf RI.
YANG PERTAMA: Danau Labuan Cermin menjadi daya tarik wisata pertama di Kaltim-Kaltara yang mendapatkan sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf RI.

TANJUNG REDEB – Danau Labuan Cermin, yang berlokasi di Kecamatan Bidukbiduk, menjadi daya tarik wisata pertama di Kaltim-Kaltara yang mendapatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, and Environmental Sustainability) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Auditor CHSE dari PT Sucofindo (Persero) Abdul Malik, mengatakan, Danau Labuan Cermin yang pertama tersertifikasi dengan hasil penilaian kriteria memuaskan. Terkait penilaiannya sesuai dengan empat dimensi CHSE yakni kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.

“Dan masing-masing dimensi tersebut ada tiga penilaian untuk manajemen tata kelola, kesiapan SDM, dan partisipasi pengunjung,” ujarnya, kemarin (2/12).

Mengenai tujuan dan kegiatannya jelas Malik, cenderung sama, hanya saja mungkin ada beberapa kriteria penilaian yang berbeda. Misalnya untuk hotel ada penilaian pengolahan pangan dengan higiene dan sanitasi.

Untuk wisata, ada penilaian pengaturan jumlah atau mekanisme pengaturan pengunjung, tapi di hotel tidak. “Jadi ada beberapa penilaian di dimensi hotel yang tidak ada di daya tarik wisata, atau sebaliknya,” jelasnya.

Kendati demikian, setelah tersertifikasi CHSE pihaknya berharap para pelaku usaha tetap menerapkan protokol CHSE sesuai waktu audit,  bahkan kalau bisa untuk lebih mengimprove lagi setelah pengalaman audit CHSE.

Karena sertifikasi CHSE ini berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat untuk tidak ragu dan khawatir lagi terhadap protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

“Khusunya di Danau Labuan Cermin ini. Untuk diketahui, Labuan Cermin merupakan destinasi wisata yang pertama tersertifikasi CHSE dari Kemenparekraf RI,” sebutnya.

Menurut Malik, tersertifikasi CHSE menjadi salah satu bentuk jaminan keamanan pihak pengelola terhadap keraguan masyarakat dalam penerapan standar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Karena di era new normal ini menurutnya sertifikasi CHSE tentunya sangat diperlukan.

“Agar bisa memberikan keyakinan kemanan kepada masyarakat,” tuturnya. (mar/adv/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
X