PROKAL.CO,
TANJUNG REDEB - Tahapan Pilkada Berau 2020 sudah memasuki masa tenang. Kedua pasangan calon telah menuntaskan masa kampanye yang melelahkan selama 71 hari, dan berkesempatan untuk bersantai atau beristirahat dari padatnya aktivitas.
Namun itu tidak berlaku bagi Agus Tantomo. Calon wakil bupati Berau yang telah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Berau sesuai SK Mendagri Nomor: 131.64-4024 Tahun 2020 itu, sudah ditunggu banyak pekerjaan rumah (PR).
Ya, setelah menyelesaikan masa cuti di luar tanggungan negara pada Sabtu (5/12) lalu, Agus Tantomo langsung kembali pada rutinitasnya sebagai kepala daerah. Bahkan di hari Minggu kemarin, yang menjadi hari libur bagi aparatur sipil negara (ASN), Agus sudah diminta untuk memimpin rapat koordinasi dengan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD), membahas persoalan kasus Covid-19 yang terus meningkat.
“Karena mereka (kepala OPD) yang minta (rapat), saya turuti saja. Karena yang dibahas juga sangat penting, soal Covid-19 dan Berau yang kembali menjadi zona merah. Makanya, walau ini minggu tenang, tidak bisa istirahat, karena sudah banyak PR yang menunggu,” katanya kepada Berau Post kemarin.
Agus yang rencananya akan dilantik sebagai Bupati Berau pada 15 Desember untuk menyelesaikan sisa masa jabatan periode 2016-2021, juga dibuat khawatir dengan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, dalam menampung pasien-pasien Covid-19. Sebab daya tampung pasien Covid-19 di RSUD, hanya sebanyak 70 pasien. Tapi bisa juga dipaksakan hingga 80 pasien. Namun dengan jumlah pasien yang dirawat di RSUD sudah mencapai 71 pasien hingga kemarin, maka Pemkab Berau sudah harus mengantisipasi untuk menyediakan tempat perawatan tambahan bagi pasien Covid-19.
“Itu makanya tidak bisa menunggu sampai besok (hari ini, red) untuk membahasnya. Karena hari ini (kemarin, red) juga sudah harus kita siapkan tempat perawatannya. Karena dalam beberapa hari terakhir, tren penambahan kasus cukup tinggi. Sehari bisa puluhan orang yang terkonfirmasi. Sementara daya tampung rumah sakit sudah maksimal,” jelas Agus.